Fai.umsida.ac.id-Dalam rangka meningkatkan wawasan mahasiswa mengenai perkembangan dan isu terkini dalam ekonomi serta keuangan syariah, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) turut serta dalam penyelenggaraan acara Guest Lecture bertajuk “Ekonomi & Keuangan Syariah: Perkembangan & Isu Terkini”.
Baca Juga:Mahasiswa FAI Umsida Jalani PLP 2 di Smamda: Langkah Nyata Menjadi Pendidik Profesional
Acara ini berlangsung pada 12 Februari 2025 di Aula Mas Mansyur, GKB 2 Kampus 1 Umsida, dengan menghadirkan Dr. Luqyan Tamanni, pakar ekonomi syariah sekaligus Head of Bank Syariah Indonesia (BSI) Institute, sebagai pembicara utama. Yang menarik, sesi diskusi dalam acara ini dipandu oleh Ninda Ardiani, SEI, MSEI., yang juga merupakan Kaprodi Perbankan Syariah Umsida.
Sebagai moderator, Ninda Ardiani tidak hanya memandu jalannya diskusi tetapi juga menunjukkan kapasitasnya sebagai akademisi dan praktisi ekonomi Islam, sehingga memberikan wawasan mendalam bagi mahasiswa dalam memahami dinamika ekonomi syariah.
Kiprah Akademisi FAI Umsida dalam Mendorong Kajian Ekonomi Islam
Sebagai bagian dari Fakultas Agama Islam Umsida, Ninda Ardiani, SEI MSEI. telah lama dikenal sebagai akademisi yang aktif dalam pengembangan keilmuan ekonomi syariah dan perbankan Islam. Dengan pengalaman yang luas di dunia akademik dan industri, beliau telah banyak berkontribusi dalam berbagai diskusi serta kajian ekonomi Islam di tingkat nasional.
Dalam sesi Guest Lecture, beliau berhasil mengelaborasi berbagai tantangan dan peluang ekonomi syariah, dengan membangun diskusi yang dinamis antara pemateri dan peserta.
“Ekonomi syariah mengalami pertumbuhan yang pesat, tetapi masih dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk pemahaman masyarakat terhadap sistem keuangan Islam. Oleh karena itu, mahasiswa perlu mendalami prinsip ekonomi Islam agar dapat berkontribusi dalam industri ini,” ujar Ninda Ardiani saat membuka sesi diskusi.
Sebagai seorang akademisi yang juga terlibat dalam praktik industri, beliau memiliki peran penting dalam menjembatani teori yang dipelajari di kampus dengan realitas di lapangan. Ini sejalan dengan komitmen FAI Umsida dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam pemahaman akademik, tetapi juga siap untuk berkiprah di dunia kerja.
Diskusi Interaktif: Mengupas Tantangan dan Peluang Ekonomi Syariah
Dalam sesi diskusi, Dr Luqyan Tamanni menjelaskan berbagai isu penting dalam perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, mulai dari kebijakan pemerintah, inovasi produk keuangan syariah, hingga literasi masyarakat terhadap perbankan Islam.
Sebagai moderator, Ninda Ardiani aktif menggali lebih dalam isu-isu strategis yang relevan dengan mahasiswa, memastikan bahwa diskusi ini tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga memiliki aplikasi dalam dunia industri.
“Salah satu tantangan utama dalam ekonomi syariah adalah literasi keuangan Islam yang masih rendah di masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan edukasi dan inovasi agar produk keuangan syariah dapat lebih diterima dan dimanfaatkan secara luas,” ujar Ninda saat memandu sesi tanya jawab.
Selain membahas tantangan, diskusi ini juga mengupas peluang besar bagi mahasiswa FAI Umsida dalam dunia ekonomi syariah. Dengan semakin berkembangnya ekosistem ekonomi halal dan digitalisasi layanan keuangan Islam, mahasiswa memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam pengembangan industri keuangan syariah.
“Mahasiswa harus mulai membangun kompetensi dalam analisis keuangan syariah, fintech Islam, serta memahami kebijakan ekonomi Islam. Dengan bekal ini, mereka dapat berperan aktif dalam industri keuangan syariah yang terus berkembang,” tambah Ninda Ardiani.
Dengan keterlibatan akademisi seperti Ninda Ardiani, FAI Umsida semakin menegaskan perannya sebagai pusat pengembangan keilmuan ekonomi Islam yang tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga aplikatif dalam dunia industri.
FAI Umsida: Pusat Pengembangan Keilmuan Ekonomi Islam
Sebagai fakultas yang berkomitmen dalam pengembangan pendidikan Islam, FAI Umsida terus mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kajian ekonomi syariah serta memahami isu-isu strategis yang berkaitan dengan perbankan dan keuangan Islam.
Beberapa program unggulan yang ditawarkan FAI UMSIDA dalam mendukung pengembangan keilmuan ekonomi Islam meliputi:
✅ Kurikulum Berbasis Kompetensi
- Mahasiswa dibekali dengan pemahaman mendalam mengenai prinsip ekonomi syariah, serta aplikasi dalam dunia industri keuangan Islam.
✅ Dosen dan Praktisi Berpengalaman
- FAI UMSIDA menghadirkan akademisi dan praktisi ekonomi Islam untuk memberikan wawasan serta membimbing mahasiswa dalam memahami dinamika industri keuangan syariah.
✅ Kolaborasi dengan Lembaga Keuangan Syariah
- FAI UMSIDA bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) serta lembaga ekonomi Islam lainnya, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian, magang, dan praktik langsung di industri.
✅ Pelatihan dan Workshop Ekonomi Islam
- Mahasiswa mendapatkan akses ke berbagai pelatihan tentang fintech syariah, regulasi ekonomi Islam, serta pengelolaan lembaga keuangan berbasis syariah.
Sebagai akademisi yang memiliki pengalaman luas dalam dunia keuangan Islam, Ninda Ardiani berkomitmen untuk terus mendorong mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
“FAI Umsida ingin memastikan bahwa lulusan kami tidak hanya memahami teori ekonomi Islam, tetapi juga memiliki keterampilan dan wawasan yang kuat untuk menjadi praktisi yang profesional,” ujarnya.
Dengan berbagai inisiatif tersebut, FAI Umsida menjadi pilihan utama bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan keilmuan dan keterampilan dalam bidang ekonomi Islam serta berkarier di dunia perbankan syariah.
Baca Juga:Gunakan Aplikasi Word Wall, KKNP 66 Umsida Ajarkan Pentingnya Adab Bagi Siswa SDN Candiwatu
Kehadiran akademisi FAI Umsida dalam diskusi ekonomi syariah ini menunjukkan bahwa fakultas ini memiliki peran besar dalam membangun kesadaran mahasiswa terhadap perkembangan industri keuangan Islam.
Sebagai institusi pendidikan Islam yang terus berkembang, FAI Umsida berkomitmen untuk mencetak lulusan yang kompeten dalam ekonomi syariah, memiliki pemahaman mendalam, serta siap berkontribusi dalam industri keuangan Islam.
📢 Tertarik untuk memperdalam ilmu ekonomi Islam dan menjadi bagian dari perubahan industri keuangan syariah?
Bergabunglah dengan FAI Umsida dan persiapkan diri Anda untuk menjadi akademisi, praktisi, serta pemimpin dalam ekonomi Islam yang profesional dan berdaya saing tinggi!
Penulis:AHW