Fai.umsida.ac.id-Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi pemimpin yang kritis, inovatif, dan beretika. Melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi Perbankan Syaria (Himma Pesya), kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) sukses diselenggarakan dengan antusiasme tinggi dari para kader baru. Kegiatan yang berlangsung pada 30 November hingga 7 Desember 2024 ini bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan manajemen dan kepemimpinan untuk keberlanjutan organisasi.
Baca Juga:2 Dosen FAI Umsida Lolos Program RisetMu Batch VIII Sebagai Pengusul Pengabdian kepada Masyarakat
Membuka Jalan Dengan Penuh Inspirasi
Kegiatan LKMM-TD dimulai dengan sesi pembukaan pada 30 November 2024 di Gedung Masjid An-Nur, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Acara ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Ketua Himma Pesya, Gubernur Mahasiswa FAI, serta Kaprodi Perbankan Syariah yang memberikan pesan secara daring karena berhalangan hadir.
Hari pertama menghadirkan lima sesi materi yang dibawakan oleh pemateri inspiratif. Materi pertama, Amal Usaha Muhammadiyah (AIK), disampaikan oleh Ainun Nadlif (Dosen FAI Umsida). Materi ini menekankan nilai-nilai Muhammadiyah yang relevan dengan organisasi mahasiswa. Dilanjutkan dengan Manajemen Konflik oleh Ahmad Arfan Hanafi (Ketua DPM Umsida), yang mengajarkan peserta cara menyelesaikan konflik dalam organisasi melalui diskusi interaktif.
Sesi berikutnya tentang Kepemimpinan yang dibawakan oleh Gema Armei Hayadin (Alumni PBA) memberikan wawasan bagaimana menjadi pemimpin yang efektif. Materi keempat, Kewirausahaan, oleh Fauzi Ismail, memotivasi mahasiswa Perbankan Syariah untuk memiliki mental wirausaha. Hari pertama ditutup dengan materi Kepemimpinan, Manajemen, dan Organisasi (KMO) oleh Rizky Mubarak Daha, mantan Wakil Gubernur Mahasiswa FAI.
Mengasah Keterampilan di Belcamp Mediana Pacet
Pada 6 Desember 2024, para peserta melanjutkan kegiatan di Belcamp Mediana Pacet. Perjalanan dimulai dari Kampus Umsida pukul 13.00 dan tiba di lokasi sekitar pukul 15.00. Hari kedua dimulai dengan materi Analisis SWOT yang disampaikan oleh Sultan. Forum ini melatih peserta untuk menganalisis permasalahan organisasi Himma Pesya menggunakan metode SWOT.
Setelah istirahat dan makan malam, peserta menerima materi tentang Kesekretariatan oleh Rohmatul Ummah Dian (Mantan Sekretaris Umum BEM FAI). Materi ini memberikan pedoman teknis mengenai surat-menyurat yang sangat penting dalam organisasi. Kegiatan malam hari dilanjutkan dengan sesi keakraban berupa penampilan bakat peserta, mulai dari tari, puisi berantai, hingga menyanyi bersama. Sesi ini semakin hangat dengan adanya api unggun, menciptakan suasana akrab dan penuh semangat.
Menutup dengan Semangat Baru
Hari terakhir pada 7 Desember 2024 dimulai dengan salat Subuh berjamaah, dilanjutkan dengan senam pagi yang dipandu oleh panitia. Setelah itu, peserta mengikuti berbagai permainan yang dirancang untuk memperkuat kerjasama tim dan melatih kreativitas mereka.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi kuis yang merangkum seluruh materi selama kegiatan LKMM-TD, di mana peserta diajak merefleksikan dan mendiskusikan hal-hal yang telah dipelajari. Sebelum kembali ke kampus, acara diakhiri dengan sesi ngobrol santai (ngobras), yang memberikan ruang bagi peserta untuk berbagi kesan dan pesan tentang kegiatan. Penutupan kegiatan dilakukan dengan foto bersama, meninggalkan kenangan indah di hati setiap peserta.
Baca Juga:Membanggakan 7 Dosen FAI Umsida Lolos Tim Pengusul Penelitian RisetMu Batch VIII
Melalui LKMM-TD, Himma Pesya tidak hanya membekali kadernya dengan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan karakter kritis, inovatif, dan beretika yang menjadi pondasi keberlanjutan organisasi. Dengan dukungan dari FAI Umsida, Himma Pesya terus berkomitmen mencetak generasi pemimpin yang siap menghadapi tantangan zaman.
“Bersama Himma Pesya dan FAI Umsida, mari wujudkan kader berkarakter Islami yang siap menjadi agen perubahan di masyarakat!”
Penulis:AHW