Meski Aktif Berorganisasi,Mahasiswa PBA ini Menjadi Wisudawan Terbaik 2 FAI Umsida!

Fai.umsida.ac.id- Menjadi wisudawan terbaik FAI ke 2, Siti Nurjamilah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida), berhasil meraih gelar wisudawannya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.92.

Baca Juga:Wisudawan Terbaik FAI Umsida Ke 44 Ini Lulus Hanya Dengan Waktu 1,5 Tahun

Pencapaian Yang Luar Biasa

“Saya tak pernah menyangka akan dipilih sebagai wisudawan terbaik tahun ini. Banyak teman-teman yang memiliki kemampuan luar biasa,” ungkapnya. Menurutnya, pencapaian ini adalah hadiah terbaik tahun ini yang menunjukkan hasil dari kerja keras dan pengorbanan selama berkuliah. “Kabar ini sangat membahagiakan. Bisa membuat keluarga bangga adalah kebahagiaan yang tak ternilai. Namun, saya sadar ada tanggung jawab besar ke depan untuk melanjutkan pencapaian ini dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya penuh haru.

Siti juga menambahkan bahwa momen ini menjadi titik awal untuk memulai perjalanan baru yang penuh harapan dan tantangan. Ia merasa bersyukur atas dukungan dari dosen dan teman-teman yang senantiasa membantunya dalam mencapai impian akademiknya.

 Aktivitas Organisasi Tidak Menggangu Kuliah

Selama berkuliah, Siti Nurjamilah aktif mengikuti berbagai organisasi untuk memperluas wawasan dan keterampilannya. Di Umsida, ia tergabung dalam Himpunan Mahasiswa (HIMA) selama satu periode sebagai sekretaris 2 dan juga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai sekretaris di departemen komunikasi dan informasi. Bagi Siti, keterlibatannya dalam organisasi adalah cara yang efektif untuk belajar bekerja sama dan membangun relasi yang bermanfaat.

Saat ditanya tentang pengaturan waktu, Siti menjelaskan bahwa ia belum bekerja pada awal kuliah, sehingga fokusnya tidak terganggu. Namun, saat aktivitas organisasi bersamaan dengan perkuliahan, Siti selalu mencari solusi agar tidak tertinggal materi. “Saya biasa meminta teman untuk merekam materi kuliah atau meminjam catatan mereka agar saya tetap bisa mengikuti pelajaran,” jelasnya. Di semester akhir, ketika mata kuliah mulai berkurang, ia memanfaatkan waktu luang untuk mulai bekerja membuka les privat di rumah bagi anak SD dan MI.

Pengalaman berorganisasi memberi banyak manfaat bagi Siti. Ia merasa keterampilan manajemen waktu dan kemampuan bekerja sama dengan orang lain sangat berharga untuk masa depan. Hal ini menjadi bekal penting baginya untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam bidang pendidikan.

 Kisah Suka dan Duka Selama Menjadi Wisudawan Terbaik

Siti Nurjamilah juga mengungkapkan suka duka yang ia alami selama berkuliah di Umsida. Di sisi positif, ia merasa beruntung dapat menimba ilmu dari dosen-dosen yang kompeten, membangun relasi yang kuat dengan teman-teman, serta mendapatkan lingkungan yang suportif. “Saya juga mendapat kesempatan menjadi salah satu yudisium terbaik. Bangga rasanya bisa berkuliah di sini,” ujarnya.

Namun, perjalanan studinya tidak selalu mulus. Di semester tujuh, Siti sempat menghadapi masa sulit ketika ibunya jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit. “Saat itu, saya sempat kehilangan semangat karena tidak tega melihat kondisi ibu. Namun, melihat kerja keras orang tua yang telah membiayai kuliah saya, saya berusaha bangkit lagi,” tuturnya. Dengan tekad kuat, Siti berhasil menyelesaikan tugas akhir dan meraih predikat wisudawan terbaik, menjadi hadiah yang membahagiakan bagi kedua orang tuanya.

Siti juga berbagi pengalamannya dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui program Umsida Mengajar. Selama empat bulan, ia mengajar di salah satu sekolah SMP di Tanggulangin, Sidoarjo, dan pengalaman ini mengasah keterampilan mengajar serta menambah wawasan. “Program ini tidak hanya mengembangkan kompetensi saya sesuai passion, tapi juga melatih hard skill dan soft skill,” ungkapnya.

Pesan untuk Mahasiswa Umsida

Sebagai wisudawan terbaik, Siti Nurjamilah tak lupa memberikan saran kepada mahasiswa Umsida lainnya untuk meraih kesuksesan dalam studi. “Tetap semangat dan sungguh-sungguh dalam belajar. Dengarkan arahan dosen dan jangan lupa mencatat materi untuk dipelajari kembali,” sarannya.

Siti juga menekankan pentingnya pengalaman selama berkuliah. Menurutnya, kegiatan seperti MBKM adalah kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan melatih keterampilan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Baca Juga:3 Tahun 10 Bulan Cukup Membuat Mahasiswa Ini Jadi Wisudawan Terbaik Umsida 2024

Dengan perjalanan akademik dan pengalaman yang membanggakan, Siti Nurjamilah berharap bisa terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Ia berkomitmen untuk terus mengembangkan diri dan menginspirasi orang lain melalui pendidikan. “Saya harap apa yang saya capai di sini bisa menjadi motivasi bagi teman-teman untuk terus berusaha mencapai tujuan mereka,” tutupnya penuh harapan.

Penulis:AHW

Berita Terkini

HIMA PBA Gelar Debat Internal Paslon Menuju Pemilwa 2025
August 15, 2025By
Wadek FAI Umsida Tekankan Peran Digitalisasi dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Para Guru
August 14, 2025By
Hima PGMI Umsida Gelar Seminar Nasional “Teaching Revolution”, Bagikan Tools Digital Supaya Guru Kreatif 
August 13, 2025By
Kaprodi MPI Umsida Bahas Buku Bimbingan Konseling Islami dalam Podcast Literasi Pendidikan Karakter
August 12, 2025By
Kemahasiswaan FAI Umsida Tekankan Pentingnya Eksistensi Ormawa FAI untuk Raih Prestasi
August 11, 2025By
Gandeng DPRD Sidoarjo, BEM FAI Umsida Gelar Simposium untuk Peningkatan Kualitas Organisasi Mahasiswa
August 10, 2025By
Jadi Pemateri Simposium Ormawa Se-FAI, Wagub BEM FAI Periode 21/22 Bahas Kepemimpinan dan Loyalitas
August 8, 2025By
Dekan FAI Tekankan Pentingnya Kepemimpinan yang Jujur dan Berdampak dalam Simposium BEM FAI Umsida
August 7, 2025By

Prestasi

Ketua BEM FAI Umsida Akan Hadiri Konvensyen Mahasiswa Pengajian Islam Antarabangsa 2025 di UniSZA Malaysia
August 5, 2025By
Teguhkan Semangat Menjadi Guru yang Bermanfaat, Aisyah Aulia Dewi Jadi Wisudawan Terbaik 45 Prodi PGMI Umsida
August 3, 2025By
Ikhlas dan Istiqamah Jadi Kunci Moch Chafid Dhuhah Raih IPK 3,94 dan Gelar Wisudawan Terbaik Prodi PAI
July 30, 2025By
Iqbal Wi’an, Wisudawan Terbaik FAI Umsida Yang Buktikan Keterbatasan Tak Halangi Prestasi
July 28, 2025By
Mahasiswa FAI Umsida Borong Juara di Pencak Silat Malang Championship 5
July 25, 2025By
Tim PKM FAI Umsida Lolos Pendanaan Nasional dengan Inovasi Etika Islami untuk Kendalikan Ghibah di Sekolah
July 22, 2025By
Doktor Baru FAI Umsida Perkuat Inovasi Pembelajaran PAI Era Digital
July 5, 2025By
Kembali Juara! Mahawira Peroleh Medali Perunggu di Kumite Piala Gubernur Jatim II 2025
June 25, 2025By

Penelitian

Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By