Fai.umsida.ac.id– Raih juara MTQ nasional, Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Nuke Putri Amelia, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), berhasil menyabet Juara Favorit dalam ajang Musabaqah Funuun Islamiyah XI tingkat nasional cabang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Ajang ini berlangsung dalam dua tahap: seleksi awal yang digelar pada 3 Mei 2025, dan babak final yang berlangsung selama dua hari, yakni 16–17 Mei 2025. Nuke menjadi salah satu finalis yang lolos dari ratusan peserta dari berbagai kampus Islam di Indonesia dan berhasil tampil memukau di panggung final.
Syukur dan Kebanggaan Mahasiswa FAI Umsida
Saat diwawancarai tim jurnalis FAI Umsida, Mahasiswa semester 2 ini menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi tersebut. “Saya sangat bersyukur dan bangga bisa membawa nama baik Umsida di tingkat nasional. Ini menjadi motivasi besar untuk terus berkembang, tidak hanya dalam bidang tilawah, tapi juga dalam hal keilmuan dan organisasi,” tuturnya dengan senyum semangat.
Menurutnya, meraih penghargaan di tingkat nasional bukanlah hal yang mudah. Namun semua bisa tercapai dengan niat tulus, latihan konsisten, dan dukungan penuh dari lingkungan sekitarnya.
Perjalanan menuju final diakui Nuke bukan tanpa tantangan. “Tantangan terbesar saya adalah menjaga konsistensi latihan di tengah kesibukan kuliah dan aktivitas organisasi,” ungkapnya dengan haru dan penuh semangat.
Sebagai mahasiswa aktif, ia harus pandai mengelola waktu. Di sela-sela tugas akademik dan peran organisasi, Nuke tetap menyempatkan diri untuk rutin berlatih membaca Al-Qur’an secara tartil dan indah.
Strategi Sukses MTQ: Rutin Murojaah dan Evaluasi Mandiri
Untuk menjaga kualitas tilawah, Nuke menjalankan strategi latihan yang ketat. Ia menyebutkan bahwa dirinya rutin murojaah hafalan, latihan vokal setiap hari, dan memperdalam makhraj serta lagu-lagu tilawah dari rekaman para qari internasional.
“Saya juga biasa merekam latihan sendiri, lalu mendengarkannya ulang untuk mengevaluasi bagian-bagian yang kurang,” jelasnya. Dengan pendekatan ini, ia dapat memperbaiki setiap detail bacaan, baik dari segi tajwid maupun nada.
Nuke juga mengapresiasi peran lingkungan kampus dalam mendukung keberhasilannya. “Dosen-dosen di FAI Umsida sangat suportif. Mereka tidak hanya memberi semangat, tapi juga fasilitas dan bimbingan yang sangat membantu selama proses persiapan,” ujarnya.
Ia juga merasa bersyukur dikelilingi oleh teman-teman yang memberikan semangat dan menjadi partner latihan. Menurutnya, suasana kampus yang kondusif sangat berperan besar dalam membangun semangat kompetitif yang sehat.
Ajang Musabaqah Funuun Islamiyah yang diselenggarakan oleh UIN Malang ini merupakan ajang tahunan yang mempertemukan mahasiswa-mahasiswa Islam dari seluruh Indonesia dalam berbagai cabang lomba, mulai dari tilawah, kaligrafi, pidato, hingga nasyid.
Khusus untuk cabang Musabaqah Tilawatil Qur’an, para peserta tidak hanya dinilai dari kefasihan dan kebenaran bacaan, tapi juga penghayatan, teknik suara, dan penguasaan panggung. Penampilan Nuke yang penuh penghayatan dan artikulasi yang baik menjadikannya salah satu peserta paling berkesan, hingga meraih predikat Juara Favorit.
Pesan Inspiratif untuk Mahasiswa Lain
Di akhir sesi wawancara, Nuke berpesan kepada teman-teman mahasiswa FAI Umsida agar tidak ragu menyalurkan bakat dan potensi mereka. “Tetap percaya diri, manfaatkan potensi diri sebaik mungkin, dan jangan ragu ambil peluang untuk tampil di ajang nasional. Karena dari situlah kita belajar, bertumbuh, dan membawa nama baik kampus,” pungkasnya.
Baca Juga: MC Hebat Tak Lahir Sendiri, Umsida dan UPN Veteran Jatim Hadir untuk Mahasiswa IAD
Prestasi Nuke Putri Amelia menjadi bukti bahwa mahasiswa FAI Umsida memiliki kompetensi dan daya saing tinggi di tingkat nasional. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkembang dan berani tampil, baik di ranah akademik maupun non-akademik.
Selamat dan sukses untuk Nuke Putri Amelia! Semoga pencapaian ini menjadi awal dari prestasi-prestasi berikutnya, dan FAI Umsida terus menjadi rumah bagi mahasiswa berprestasi di masa depan.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi