Mahasiswa Asal Palestina Ikuti Yudisium FAI Umsida Ke 44, Berikan Harapan Besar Ini

Fai.umsida.ac.id-Pada momen yang penuh haru, salah satu mahasiswa asal palestina Program Studi S2 Magister Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (MPI Umsida), Al Moatasim Billah JR Shnewra Huwaida berusia 26 tahun atau Mu’tasim yang berasal dari Gaza memberikan sambutannya pada Yudisium ke-44 Fakultas Agama Islam (FAI) Umsida. Dalam pidatonya, ia menyampaikan harapan besar agar semangat kebebasan dan perjuangan yang ditanamkan di Umsida tidak hanya berhenti di Indonesia, tetapi terus menggema hingga Gaza dan seluruh Palestina merdeka.

Harapan Kebebasan Palestina di Yudisium Fakultas Agama Islam UMSIDA

Di hadapan 286 mahasiswa yang mengenakan almet kebanggan berwarna merah , sang mahasiswa dengan penuh semangat menyampaikan apresiasinya terhadap pendidikan yang ia peroleh di Indonesia. Ia menyatakan bahwa Umsida bukan hanya tempat untuk belajar, tetapi juga sebuah keluarga yang mendukung penuh perjuangan bangsa Palestina. Baginya, Umsida adalah simbol perjuangan untuk mencapai kebebasan yang lebih besar.

Baca Juga:Alhamdulillah, S2 Manajemen Pendidikan Islam Umsida Raih Akreditasi “Unggul”

“Meskipun jauh dari tanah air, di sini saya merasakan dukungan penuh dari rekan-rekan mahasiswa dan para dosen. Semangat persaudaraan ini memberikan kekuatan tersendiri bagi saya untuk terus berharap dan berjuang. Semoga suatu hari nanti, semangat yang sama dapat kita rasakan di Palestina, ketika tanah kami telah merdeka sepenuhnya,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Pendidikan Sebagai Pilar Perjuangan

Mahasiswa asal Gaza tersebut menekankan pentingnya pendidikan dalam perjuangan menuju kemerdekaan. Menurutnya, pendidikan tidak hanya membangun kecerdasan, tetapi juga membentuk karakter dan semangat untuk melawan ketidakadilan. Ia percaya bahwa pendidikan adalah salah satu senjata paling ampuh yang dapat digunakan dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.

“Di Gaza, kami terus berjuang, tidak hanya dengan senjata tetapi juga dengan pena dan buku. Pendidikan adalah hak dasar yang harus dimiliki setiap manusia, dan dengan pendidikan, kita bisa mencapai kebebasan,” tuturnya.

Ia juga mengajak seluruh mahasiswa Umsida untuk terus menjaga semangat belajar dan berjuang dalam setiap aspek kehidupan. Menurutnya, mahasiswa adalah agen perubahan yang memiliki peran penting dalam menciptakan dunia yang lebih baik.

“Mari kita jadikan setiap ilmu yang kita pelajari di Umsida sebagai bekal untuk membebaskan diri dari segala bentuk penjajahan. Jangan pernah lelah belajar, karena di balik setiap pengetahuan yang kita dapatkan, ada harapan untuk masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Solidaritas Umsida untuk Palestina

Pidato yang penuh makna itu juga disambut hangat oleh seluruh civitas akademika FAI Umsida. Solidaritas untuk Palestina telah menjadi bagian penting dari nilai-nilai yang diajarkan di kampus ini. Selama bertahun-tahun, Umsida telah menyuarakan dukungannya untuk kebebasan Palestina melalui berbagai kegiatan akademik dan sosial.

Mahasiswa asal Gaza itu pun menutup sambutannya dengan harapan agar semangat perjuangan yang ia rasakan di Umsida dapat terus bergema hingga ke tanah airnya. Ia berharap bahwa suatu saat nanti, ia dan teman-temannya di Gaza dapat merasakan kebebasan yang sama seperti yang ia rasakan di Indonesia.

Baca Juga:Warek 3 Umsida Ungkap Rahasia Jitu Sukses Kuliah di Fortawa FAI

“Terima kasih Umsida atas segala dukungan yang telah diberikan. Semangat kebebasan yang saya rasakan di sini akan selalu saya bawa, dan saya berharap semangat ini terus menyebar hingga seluruh Palestina merdeka. Gaza, Palestina, kami akan terus berjuang sampai akhir,” tutupnya dengan penuh semangat.

Dengan sambutan yang menggetarkan hati tersebut, ia meninggalkan pesan yang mendalam bagi para hadirin. Bahwa perjuangan untuk kemerdekaan, baik di Palestina maupun di belahan dunia manapun, adalah tugas bersama. Sebuah tugas yang tidak hanya dilakukan dengan senjata, tetapi juga dengan ilmu pengetahuan, solidaritas, dan semangat yang tak pernah padam.

Semangat yang ia bawa dari Gaza adalah pengingat bahwa pendidikan dan persaudaraan lintas negara dapat menjadi jalan menuju kebebasan sejati. Dan di UMSIDA, semangat itu akan terus hidup, menumbuhkan harapan bagi mereka yang masih berjuang untuk kemerdekaan.

Penulis:AHW

Berita Terkini

sabar
SABAR Vol.5: Menjalin Ukhuwah dan Membangun Ikatan Kokoh di IMM Averroes Umsida
October 26, 2025By
ekologis
IMM Averroes FAI Umsida Tanamkan Semangat Ekologis Lewat Hiking ke Gunung Lorokan
October 25, 2025By
Puasa
Muhammadiyah Umumkan Awal Ramadan 2026 Jatuh pada 18 Februari
October 23, 2025By
media
Poster Media Pembelajaran Inovatif Mahasiswa PAI Umsida Angkat Isu Bahaya Zina dan Pergaulan Bebas
October 22, 2025By
ular tangga
Inovasi Media Ular Tangga untuk Pembelajaran BTQ di SMP Ala Mahasiswa PAI Umsida
October 21, 2025By
s2
Kaprodi S2 MPI Umsida Dampingi STITM Kediri Susun RPS Berbasis OBE dan Asesmen Autentik
October 18, 2025By
tata kelola
Kaprodi S2 MPI Umsida Dampingi STITM Kediri Perkuat Tata Kelola Melalui Optimalisasi SPMI
October 17, 2025By
ghibah
Mahasiswa FAI Umsida Kembangkan Model Pengendalian Ghibah Syar’i untuk Bangun Budaya Etika Islami
October 16, 2025By

Prestasi

pmmbn
Mahasiswa FAI Umsida Wakili Jawa Timur dalam Kongres PMMBN 2025 di Jakarta
October 28, 2025By
essay
Nur Haya Raih Dua Prestasi Nasional Melalui Lomba Essay Bertema Islam dan Teknologi
October 24, 2025By
FAI
Moch Hidayatul Rizky Harumkan Nama FAI Umsida di Ajang Nasional Moderasi Beragama dan Bela Negara
October 19, 2025By
FAI
5 Mahasiswa FAI Umsida Lolos Program Student Exchange dengan Unisza Malaysia TA 2025/2026
October 6, 2025By
FAI
Dekan & Wakil Dekan FAI Umsida Raih Pengabdi Terbaik Hibah RisetMu TA 2024-2025
September 16, 2025By
Airlangga
Raih Medali Emas di 15th Airlangga Championship, Putri Hikmiyatil Latifah Bidik Karier Atlet PON Nasional
September 13, 2025By
MTQMN
Lima Mahasiswa FAI Umsida Lolos Seleksi Pra Nasional MTQMN XVIII 2025
September 11, 2025By
Zulfahmi
Kerja Keras Berbuah Manis Zulfahmi Raih Juara 1 Pencak Silat Tingkat Dewasa
September 7, 2025By

Penelitian

ghibah
Mahasiswa FAI Umsida Kembangkan Model Pengendalian Ghibah Syar’i untuk Bangun Budaya Etika Islami
October 16, 2025By
Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By