Fai.umsida.ac.id– Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melalui Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI) menggelar kegiatan matrikulasi bagi mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 pada Ahad (14/9/2025).
Baca Juga: Dekan & Wakil Dekan FAI Umsida Raih Pengabdi Terbaik Hibah RisetMu TA 2024-2025
Acara ini berlangsung di GKB 3 Lantai 7 Ruang 704 Umsida dan diselenggarakan dengan sistem hybrid, yaitu 50 mahasiswa hadir secara langsung di ruangan, sementara 170 mahasiswa lainnya mengikuti melalui Zoom.
Kegiatan matrikulasi ini menjadi agenda penting sebelum perkuliahan inti dimulai, dengan tujuan menyamakan persepsi akademik, menguatkan kompetensi awal, serta memperkenalkan visi, misi, dan budaya akademik Umsida.
Menjawab Keragaman Latar Belakang Mahasiswa
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi S2 MPI, Dr Eni Fariyatul Fahyuni MPd, menegaskan bahwa matrikulasi adalah langkah strategis yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal ini mengingat latar belakang mahasiswa baru yang mendaftar ke Program Studi Magister MPI Umsida sangat beragam.
“Mahasiswa kita datang dari disiplin ilmu yang berbeda-beda, ada yang berlatar pendidikan, ada juga yang dari bidang lain. Perbedaan ini tentu membawa konsekuensi adanya kesenjangan pemahaman. Maka matrikulasi hadir sebagai jawaban untuk menyatukan bekal akademik mereka,” ungkap Dr Eni.
Selain penyamaan kemampuan akademik, matrikulasi juga berperan sebagai sarana pembinaan karakter. Mahasiswa baru diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan iklim akademik di tingkat magister yang menuntut analisis kritis, kemandirian, serta profesionalisme.
Secara khusus, kegiatan matrikulasi ini bertujuan memberikan pemahaman dasar mengenai filsafat pendidikan Islam, manajemen, dan administrasi pendidikan. Mahasiswa juga dibekali keterampilan penulisan karya ilmiah sesuai kaidah akademik dan etika ilmiah.
Dekan FAI Umsida, Dr Ida Rindaningsih MPd, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan fondasi penting untuk mencetak lulusan Magister MPI yang unggul dan berintegritas.
“Visi kita adalah mencetak pemimpin pendidikan Islam yang profesional. Dengan matrikulasi, mahasiswa tidak hanya menyamakan persepsi akademik, tetapi juga memahami nilai-nilai Islam yang menjadi dasar pengembangan ilmu pengetahuan di Umsida,” ujarnya.
Menurutnya, matrikulasi menjadi proses orientasi awal yang membekali mahasiswa agar siap menghadapi dinamika pembelajaran magister. Mereka diperkenalkan pada paradigma manajemen pendidikan Islam, sekaligus ditanamkan budaya akademik Umsida yang berlandaskan nilai-nilai Islami.
Kegiatan matrikulasi tahun ini diikuti oleh 220 mahasiswa baru, terdiri dari 50 mahasiswa yang hadir secara langsung dan 170 mahasiswa yang mengikuti via Zoom. Format hybrid ini dipilih agar semua mahasiswa dapat berpartisipasi tanpa hambatan, sekaligus menunjukkan kesiapan Umsida dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam pembelajaran.
“Dengan hybrid learning, mahasiswa yang tidak bisa hadir langsung tetap bisa merasakan atmosfer akademik. Bahkan, beberapa sesi juga kami lengkapi dengan kuis online untuk memastikan pemahaman peserta,” jelas panitia pelaksana.
Agenda matrikulasi sendiri berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 15.30 WIB. Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan oleh Kaprodi MPI, dilanjutkan penyampaian materi inti, hingga penutupan di sore hari.
Bekal Awal Menuju Magister Unggul

Program matrikulasi tahun ini menghadirkan sejumlah dosen pakar dari FAI Umsida, antara lain Dr Dzulfikar Akbar Romadlon, MUd (Filsafat Pendidikan Islam), Dr Istikomah MAg (Manajemen Pendidikan Islam), Dr Budi Haryanto MPd (Administrasi Pendidikan), serta Dr Eni Fariyatul Fahyuni MPd (Penulisan Karya Tulis Ilmiah).
Melalui metode pembelajaran yang variatif seperti ceramah interaktif, diskusi kelompok, studi kasus, hingga simulasi, mahasiswa diberikan pengalaman langsung untuk mengasah keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif.
Salah satu peserta, mahasiswa baru MPI bernama Rina, mengaku kegiatan ini sangat membantunya memahami tuntutan studi magister. “Awalnya saya merasa khawatir karena latar belakang saya berbeda. Tapi setelah ikut matrikulasi, saya lebih percaya diri menghadapi perkuliahan,” tuturnya.
Kegiatan ini ditutup dengan refleksi bersama, di mana mahasiswa diberi kesempatan menyampaikan kesan, pertanyaan, maupun harapan mereka terhadap perkuliahan ke depan.
Landasan Penting Menuju Masa Depan MPI

Secara keseluruhan, matrikulasi menjadi tonggak awal bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan dunia akademik magister. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai penyamaan kemampuan dasar, tetapi juga sebagai wahana internalisasi visi, misi, dan nilai-nilai keislaman Umsida.
Baca Juga: Bentuk Apresiasi Pengabdian, Umsida Berangkatkan 6 Pegawai untuk Umroh
Dengan adanya matrikulasi, mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan Islam FAI Umsida diharapkan mampu menempuh perjalanan akademik dengan penuh kesiapan, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan dunia pendidikan Islam di Indonesia.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi