Fai.umsida.ac.id- sebuah solusi di era perbankan syariah, yang masih mengalami ketidakstabilan ekonomi global akibat pandemi, perubahan iklim, dan konflik geopolitik, Islamic Social Finance muncul sebagai solusi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan instrumen seperti zakat, sedekah, wakaf produktif, dan qard hasan, sistem keuangan berbasis nilai ini menawarkan stabilitas ekonomi yang memperhatikan kesejahteraan sosial. Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) melalui prodi perbankan Syariah berkomitmen untuk memperkuat peran Islamic Social Finance sebagai jawaban atas tantangan ekonomi dunia.
Baca Juga:Buktikan Kualitas Unggul, Mahasiswa FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
Mengapa Islamic Social Finance Relevan?
Islamic Social Finance adalah sistem keuangan berbasis nilai-nilai Islam yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan material, tetapi juga pada keadilan sosial, solidaritas, dan keberlanjutan. Instrumen seperti zakat membantu mengurangi kemiskinan dengan mendistribusikan kekayaan secara adil, sedangkan wakaf produktif mendanai proyek pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan. Qard hasan memberikan pembiayaan tanpa bunga untuk usaha kecil, menjadikannya solusi praktis untuk mendukung sektor UMKM.
Kaprodi Perbankan Syariah Umsida menyatakan, “Islamic Social Finance menawarkan alternatif yang lebih manusiawi dibandingkan sistem keuangan konvensional. Prinsip keadilan dan keberlanjutan yang menjadi dasar Islamic Social Finance sangat relevan untuk menjawab tantangan ekonomi modern.”
Sebagai contoh, zakat telah terbukti efektif selama masa krisis, seperti pandemi COVID-19, untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat miskin. Selain itu, wakaf produktif dapat digunakan untuk mendanai proyek-proyek jangka panjang, seperti fasilitas energi terbarukan dan infrastruktur pendidikan.
Peran FAI Umsida Melalui Perbankan dalam Mendorong Islamic Social Finance
Fakultas Agama Islam Umsida berperan aktif dalam mendukung pengembangan Islamic Social Finance melalui penelitian, pelatihan, dan kolaborasi dengan lembaga keuangan Islam. Program studi yang bernaung di FAI, seperti Manajemen Pendidikan Islam dan Perbankan Syariah, telah mengintegrasikan Islamic Social Finance ke dalam kurikulumnya untuk mencetak lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global.
Dosen FAI Umsida, yang aktif dalam penelitian Islamic Social Finance, menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan praktisi keuangan Islam. “Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk memperluas pemahaman dan implementasi Islamic Social Finance. Dengan mengedukasi generasi muda, kami menciptakan agen perubahan yang mampu membawa sistem ini ke tingkat yang lebih tinggi,” ungkapnya.
FAI Umsida juga rutin menyelenggarakan seminar dan pelatihan terkait Islamic Social Finance, yang diikuti oleh mahasiswa dan praktisi industri. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman peserta, tetapi juga mendorong penerapan Islamic Social Finance dalam konteks lokal dan global.
Solusi untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
Islamic Social Finance memiliki keunggulan unik karena tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, tetapi juga memberikan dampak sosial yang nyata. Sistem ini menciptakan keseimbangan antara kepentingan material dan spiritual, menjadikannya model keuangan yang relevan di era modern. Dengan mengintegrasikan instrumen seperti zakat dan wakaf ke dalam proyek produktif, Islamic Social Finance mampu menciptakan dampak jangka panjang yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Sebagai institusi pendidikan yang mendukung pengembangan keuangan Islam, FAI Umsida berkomitmen untuk terus mempromosikan Islamic Social Finance sebagai solusi alternatif di tengah ketidakpastian ekonomi. Melalui kurikulum berbasis nilai, penelitian inovatif, dan kolaborasi dengan lembaga terkait, FAI Umsida tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membangun ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan.
Baca Juga :Hari Disabilitas Internasional, FAI Umsida Cetak Generasi Berjiwa Sosial Tinggi
Islamic Social Finance adalah solusi strategis untuk menghadapi tantangan ekonomi global. Melalui pendekatan berbasis keadilan dan keberlanjutan, sistem ini tidak hanya mendorong stabilitas ekonomi tetapi juga menciptakan solidaritas sosial. Dengan dukungan dari FAI Umsida, Islamic Social Finance memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan pendorong transformasi ekonomi yang inklusif.
“Bersama FAI Umsida, mari wujudkan masa depan ekonomi yang berlandaskan nilai Islami, keadilan, dan keberlanjutan!”
Penuis : Ninda Ardiani, SEI MSEI
Editor : AHW