WIsudawati Terbaik FAI 46

Perjalanan Sukses Wisudawati Terbaik FAI Umsida ke 46,Dari Mengatasi Tantangan sebagai Ibu, Istri, Hingga Mahasiswa

Fai.umsida.ac.id – Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) kembali mencetak prestasi gemilang melalui salah satu wisudawati terbaiknya ke 46 , Nur Lailly Enny Haryanti MPd.

Baca Juga: Enam Dosen FAI Umsida Raih Hibah RisetMu IX 2026

Ia berhasil meraih gelar Magister Pendidikan Islam (MPI) dengan predikat Cumlaude dan IPK 3,82, setelah menempuh studi selama 2 tahun 1 bulan. Pencapaian ini menambah daftar keberhasilan mahasiswa FAI Umsida yang menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi dalam dunia pendidikan.

Wisudawati Terbaik Asal Tanah Papua

Nur Lailly Enny Haryanti, yang juga merupakan alumni Fakultas Psikologi Umsida angkatan 2015, memiliki perjalanan studi yang penuh tantangan. Meskipun harus menghadapi berbagai kendala, termasuk tugas-tugas akademik dan kehidupan pribadi, ia berhasil menyelesaikan studinya dengan hasil yang membanggakan.

Dalam wawancara yang dilakukan setelah prosesi wisuda, Lailly mengungkapkan bahwa keputusan untuk melanjutkan studi S2 di FAI Umsida didorong oleh berbagai faktor, salah satunya adalah potongan biaya 50% yang ditawarkan kepada guru di lingkungan amal usaha Muhammadiyah.

Selain itu, FAI Umsida menawarkan kelas jarak jauh yang mempermudahnya untuk belajar tanpa harus meninggalkan aktivitas mengajar di Merauke, Papua.

“Latar belakang saya sebagai alumni Fakultas Psikologi membuat saya tertarik untuk lebih mendalami dunia pendidikan, khususnya dalam pengelolaan lembaga pendidikan Islam. FAI Umsida memberikan kesempatan bagi saya untuk melanjutkan studi dengan fleksibilitas waktu yang sangat dibutuhkan,” ujar Lailly, yang kini aktif sebagai guru Bimbingan Konseling (BK) di SMP Muhammadiyah Merauke, salah satu sekolah favorit di kota tersebut.

Lailly mengungkapkan bahwa tantangan terbesar selama kuliah adalah manajemen waktu, mengingat ia harus menjalani peran sebagai seorang ibu, istri, guru BK, serta guru tahfidz, di tengah kesibukannya menyelesaikan tugas kuliah. Ditambah dengan ujian besar yang datang ketika suaminya harus menjalani dua kali operasi, Lailly mengaku sempat merasa tertekan.

Niat Yang baik dan Perjuangan Yang Konsisten

Namun, ia menyadari bahwa dengan niat yang baik dan perjuangan yang konsisten, setiap tantangan bisa dilalui. “Saya percaya bahwa barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. Walaupun banyak kendala teknis, saya tetap percaya bahwa Allah akan memudahkan jalannya,” tambahnya.

Selain pencapaian akademik, Lailly juga berperan aktif dalam mengenalkan nama Umsida di tanah Papua. Sebagai seorang guru BK di Merauke, ia selalu bangga menyebutkan bahwa ia adalah bagian dari keluarga besar Umsida kepada rekan-rekan sejawatnya. “Meskipun jauh dari Sidoarjo, saya merasa terhubung dengan kampus ini dan selalu berusaha menggaungkan nama baik Umsida di tanah Papua,” kata Lailly dengan penuh rasa bangga.

Selama masa kuliahnya, Lailly mengaku mendapatkan banyak manfaat dari para dosen FAI Umsida, terutama dari rektor yang juga banyak memberikan inspirasi tentang bagaimana mengelola lembaga pendidikan.

Menurutnya, pengalaman dan ilmu yang diberikan oleh dosen sangat bermanfaat bagi pengembangan pendidikan di tempatnya bekerja. “Saya banyak belajar tentang bagaimana mengelola lembaga pendidikan, dan ini sangat membantu saya dalam mengembangkan pendidikan di Merauke,” tambahnya.

Sebagai wisudawati dengan predikat Cumlaude, Lailly berharap pengalamannya bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya, terutama bagi mereka yang mengikuti kelas jarak jauh. “Manfaatkan waktu dengan baik, dan jangan terlena dengan waktu senggang. Di zaman yang serba cepat ini, teknologi dan AI bisa menjadi alat bantu yang sangat bermanfaat dalam belajar,” pesannya kepada adik-adik tingkatnya.

Bercita-cita menjadi Dosen & Konsultan Pendidikan

Setelah wisuda, Lailly berencana melanjutkan studinya untuk mengambil program Magister Bimbingan dan Konseling serta Magister Psikologi. Ia juga bercita-cita untuk menjadi dosen atau konsultan pendidikan, serta berencana membangun yayasan pendidikan Islam modern di Papua.

Lailly menutup wawancaranya dengan ucapan terima kasih yang mendalam kepada suami tercinta, Sifaul Huda, M.Pd, yang selalu memberikan dukungan dan semangat selama perjalanan studinya. “Saya sangat berterima kasih kepada suami yang selalu mendampingi dan mendukung saya dalam menyelesaikan studi ini,” kata Lailly, dengan mata yang berkaca-kaca.

Baca Juga: Umsida Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027

Dengan segala pencapaian dan pengabdian yang telah dilakukan, Nur Lailly Enny Haryanti merupakan contoh nyata bahwa dengan tekad dan semangat, segala rintangan dalam perjalanan pendidikan dapat dilalui dengan sukses. Semoga kisah suksesnya dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa di FAI Umsida untuk terus berjuang dan meraih cita-cita tinggi.

Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

Berita Terkini

RisetMu
Enam Dosen FAI Umsida Raih Hibah RisetMu IX 2026
November 18, 2025By
wsiuda 46
FAI Umsida Kukuhkan 102 Lulusan pada Wisuda Ke-46 Tahun Akademik 2025/2026
November 17, 2025By
Yudisium XLVI
Dekan FAI Umsida Tekankan Pentingnya Lulusan yang Berdampak dan Menebar Nilai Islam pada Yudisium XLVI
November 16, 2025By
Yudisium XLVI
Fariz Sayyidan Sampaikan Pesan Mengharukan pada Yudisium XLVI FAI Umsida
November 15, 2025By
Warek I Umsida Tekankan Profesionalisme dan Loyalitas pada Yudisium ke 46 FAI Umsida
November 12, 2025By
Yudisium
Yudisium ke 46 FAI Umsida Berlangsung Meriah dengan Nuansa Hari Pahlawan dan Milad Muhammadiyah
November 11, 2025By
Kolaborasi FAI Umsida dengan KB Bank Syariah
Bank Bukopin Syariah Jalin Silaturahmi dan Kerja Sama Penguatan Magang Industri di FAI Umsida
November 10, 2025By
Permendiktisaintek 39 Tahun 2025
PBA Umsida Aktif dalam Semiloka Nasional PPPBA Dukung Penguatan Kurikulum Berbasis Permendiktisaintek
November 9, 2025By

Prestasi

RisetMu
Enam Dosen FAI Umsida Raih Hibah RisetMu IX 2026
November 18, 2025By
Atiyatul Ulya Naila, Mahasiswi PAI Umsida Terpilih Jadi Ketua Umum IMM Averroes 25/26
November 13, 2025By
pmmbn
Mahasiswa FAI Umsida Wakili Jawa Timur dalam Kongres PMMBN 2025 di Jakarta
October 28, 2025By
essay
Nur Haya Raih Dua Prestasi Nasional Melalui Lomba Essay Bertema Islam dan Teknologi
October 24, 2025By
FAI
Moch Hidayatul Rizky Harumkan Nama FAI Umsida di Ajang Nasional Moderasi Beragama dan Bela Negara
October 19, 2025By
FAI
5 Mahasiswa FAI Umsida Lolos Program Student Exchange dengan Unisza Malaysia TA 2025/2026
October 6, 2025By
FAI
Dekan & Wakil Dekan FAI Umsida Raih Pengabdi Terbaik Hibah RisetMu TA 2024-2025
September 16, 2025By
Airlangga
Raih Medali Emas di 15th Airlangga Championship, Putri Hikmiyatil Latifah Bidik Karier Atlet PON Nasional
September 13, 2025By

Penelitian

ghibah
Mahasiswa FAI Umsida Kembangkan Model Pengendalian Ghibah Syar’i untuk Bangun Budaya Etika Islami
October 16, 2025By
Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By