PLP 2 di MA Darul Fikri: Jadikan Pengalaman yang Berharga dalam Mengajar

Fai.umsida.ac.id- PLP 2 Tekankan karakter siswa, Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) yang belajar mengajar ini bertempat di Madrasah Aliyah (MA) Darul Fikri Sidoarjo, sebuah lembaga pendidikan Islam yang memiliki lingkungan akademik yang dinamis dan beragam karakter siswa.

Baca Juga:5 Mahasiswa FAI Umsida Raih Juara di Kejuaraan Pencak Silat Internasional Paku Bumi Open 13

Melalui PLP 2 ini, mahasiswa FAI Umsida  mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di kampus ke dalam praktik mengajar langsung di kelas. Pengalaman ini memberikan tantangan dan pelajaran berharga, terutama dalam menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan siswa yang beragam.

Pengalaman dan Tantangan dalam PLP 2 di MA Darul Fikri

Bagi mahasiswa FAI Umsida yang PLP 2 di MA Darul Fikri , Ini memberikan pengalaman yang sangat berharga. Selain mendapatkan wawasan baru dalam dunia pendidikan, program ini juga membantu mereka memahami bagaimana menghadapi siswa dengan karakteristik yang berbeda-beda.

“Pengalaman PLP 2 di MA Darul Fikri sangat berkesan dan membantu saya memahami praktik mengajar secara langsung, ujar  Yafi salah satu mahasiswa FAI Yang PLP 2 di MA Darul Fikri.

Namun, dalam praktiknya, mahasiswa menghadapi tantangan besar dalam menyesuaikan metode pengajaran dengan karakter siswa yang berbeda-beda. Setiap siswa memiliki gaya belajar, tingkat pemahaman, dan motivasi yang beragam, sehingga mahasiswa harus memiliki strategi yang fleksibel dalam mengajar.

“Tantangan terbesar adalah menyesuaikan metode pengajaran dengan karakteristik siswa yang berbeda-beda. Saya harus belajar memahami bagaimana cara terbaik untuk menyampaikan materi agar mereka bisa memahami dengan baik,” tambahnya.

Dengan adanya tantangan ini, mahasiswa FAI Umsida  semakin menyadari bahwa menjadi seorang pendidik tidak hanya sekadar menguasai materi pelajaran, tetapi juga mampu memahami kebutuhan dan psikologi siswa.

Strategi Mengajar: Antara Teori dan Praktik di Lapangan

Salah satu pembelajaran penting dalam PLP 2 ini adalah perbedaan antara teori yang dipelajari di kampus dengan praktik mengajar di lapangan. Banyak metode pembelajaran yang secara teori terdengar efektif, tetapi dalam praktiknya memerlukan penyesuaian agar bisa diterapkan dengan baik.

Saya menyesuaikan metode pengajaran dengan menggunakan pendekatan yang lebih interaktif dan menyenangkan, kata salah satu mahasiswa.

Beberapa strategi yang diterapkan mahasiswa FAI UMSIDA di MA Darul Fikri meliputi:
Metode interaktif, seperti diskusi kelompok dan presentasi untuk meningkatkan partisipasi siswa.
Pendekatan visual, menggunakan media pembelajaran yang lebih menarik agar materi lebih mudah dipahami.
Belajar melalui permainan edukatif, untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

Selain itu, mahasiswa menyadari bahwa teori yang mereka pelajari di kampus tidak selalu dapat diterapkan secara langsung di lapangan. Ada berbagai faktor seperti disiplin kelas, kemampuan siswa, serta lingkungan sekolah, yang membuat mereka harus beradaptasi dengan kondisi yang ada.

“Perbedaan antara teori dan praktik sangat mencolok, karena teori tidak selalu dapat diterapkan secara langsung di lapangan. Saya harus belajar bagaimana mengadaptasi metode yang sudah saya pelajari agar lebih efektif di dalam kelas,” jelasnya.

Dengan adanya pengalaman ini, mahasiswa FAI Umsida semakin memahami bahwa menjadi pendidik membutuhkan keluwesan dalam menghadapi berbagai tantangan di dalam kelas.

Peran Guru Pembimbing dan Strategi Meningkatkan Motivasi Siswa

 

Dalam menjalani PLP 2, mahasiswa tidak berjalan sendiri. Mereka mendapatkan bimbingan dari guru-guru berpengalaman yang membantu mereka dalam menyusun strategi pengajaran yang lebih efektif.

“Guru pembimbing sangat membantu saya dalam memberikan saran dan umpan balik untuk meningkatkan kualitas mengajar,” ungkap Yafi.

Salah satu aspek yang menjadi fokus mahasiswa dalam PLP 2 adalah bagaimana cara meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Untuk itu, mereka menerapkan berbagai strategi seperti:
Memberikan reward dan penghargaan, baik dalam bentuk pujian maupun insentif kecil untuk meningkatkan semangat belajar siswa.
Menciptakan suasana kelas yang nyaman, agar siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran.
Menggunakan pendekatan personal, dengan memberikan perhatian khusus kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi.

“Pengalaman paling berkesan bagi saya adalah ketika siswa berhasil memahami materi yang sulit dan merasa bangga dengan diri mereka sendiri. Itu adalah momen yang membuat saya semakin yakin untuk menjadi seorang pendidik,” ujarnya.

Namun, ada juga tantangan dalam menghadapi siswa yang sulit dikendalikan atau kurang termotivasi dalam belajar. Dalam situasi seperti ini, mahasiswa FAI Umsida belajar untuk menghadapi siswa dengan kesabaran dan pendekatan yang lebih personal.

“Saya menghadapi siswa yang sulit dengan menggunakan metode yang lebih sabar dan tidak memaksa. Dengan pendekatan yang lebih fleksibel, akhirnya mereka bisa lebih menerima pelajaran dengan baik,” jelasnya.

Baca Juga:Pie Durian, Solusi Kreatif KKN-P 28 Umsida Mengelola Hasil Kebun Desa Ngembal

Fakultas Agama Islam terus berkomitmen untuk mencetak calon pendidik yang unggul dan profesional. Dengan adanya program seperti PLP 2, mahasiswa dapat mengasah keterampilan mengajar mereka sejak dini, sehingga mereka siap untuk menjadi pendidik yang berkualitas di masa depan.

📢 Tertarik bergabung dengan FAI Umsida?
Jadilah bagian dari generasi pendidik Islam yang profesional dan inovatif bersama FAI Umsida!.

Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs resmi umsida.ac.id atau melalui media sosial Fakultas Agama Islam (@faiumsida1).

Penulis:AHW

Berita Terkini

tarian
HIMA Pesya Tampilkan Tarian Tabola Bale di Fortama FAI Umsida 2025
October 7, 2025By
Rihlah
Rihlah Ikatan IMM Averroes Bangun Harmoni dan Kebersamaan Kader
October 5, 2025By
Perbankan
Perbankan Syariah Umsida Dukung Penguatan SDM Insani Melalui Roadshow Literasi Syariah
October 4, 2025By
Ma'had
Haflu Takharuj Ma’had Umar bin Khattab XXXVII Warnai Semangat Ilmu dan Dakwah
October 3, 2025By
Asisten
Seleksi Asisten Laboratorium FAI Umsida 2025 Digelar di Laboratorium Bahasa
October 2, 2025By
Syair
Syair Al-Qur’an Mahasiswa PAI Semarakkan Fortama FAI Umsida 2025
September 30, 2025By
Fortama
Fortama FAI Umsida 2025 Hadirkan Nuansa Nusantara dan Sambut 300 Maba
September 27, 2025By
workshop
Workshop Penyusunan RPS FAI Umsida Dorong Peningkatan Mutu Akademik
September 26, 2025By

Prestasi

FAI
5 Mahasiswa FAI Umsida Lolos Program Student Exchange dengan Unisza Malaysia TA 2025/2026
October 6, 2025By
FAI
Dekan & Wakil Dekan FAI Umsida Raih Pengabdi Terbaik Hibah RisetMu TA 2024-2025
September 16, 2025By
Airlangga
Raih Medali Emas di 15th Airlangga Championship, Putri Hikmiyatil Latifah Bidik Karier Atlet PON Nasional
September 13, 2025By
MTQMN
Lima Mahasiswa FAI Umsida Lolos Seleksi Pra Nasional MTQMN XVIII 2025
September 11, 2025By
Zulfahmi
Kerja Keras Berbuah Manis Zulfahmi Raih Juara 1 Pencak Silat Tingkat Dewasa
September 7, 2025By
Putri
Ikhlas dan Disiplin Kunci Putri Hikmahyatil Latifah Meraih Juara 1 Pencak Silat untuk FAI Umsida
September 6, 2025By
Raih Juara Kanjuruhan Fighter Competition II 2025, Zain Ungkapkan “Ini Wadah untuk Mengasah Fisik, Mental, dan Teknik”
September 4, 2025By
Mahasiswa FAI Umsida Borong Prestasi Gemilang di Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 3, 2025By

Penelitian

Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By