Fai.umsida.ac.id- Dalam persiapan menghadapi periode kepengurusan 2024-2025, Silam.ID menggelar Pra Rapat Kerja (Pra Raker) di kediaman salah satu anggota, Zaidatur Rahmah. Acara ini membahas program kerja dari empat divisi serta arahan dan peraturan dari pengurus inti sebagai landasan strategis bagi Silam.ID selama setahun ke depan, Sabtu (09/11/24).
Baca Juga:Membangun Rasa Semangat Berorganisasi, HIMA PAI Periode 2024/2025 Lakukan Screening Calon Kader
Pembukaan dan Pengarahan Awal Pra Raker
Pra Raker yang berlangsung selama satu hari ini dimulai pukul 10.00 pagi dengan pembukaan oleh Wakil Ketua Silam.ID, Nafis Ahmad Mahdy. Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota dari empat divisi utama, serta Badan Pengurus Harian (BPH) yang dipimpin Muhammad Syarif Hidayatullah sebagai Ketua Umum Silam.ID.
Muhammad Syarif Hidayatullah dalam sambutannya menyampaikan pentingnya Pra Raker sebagai ajang diskusi awal dan perencanaan program kerja strategis. “Pra Raker ini bukan sekadar formalitas, tetapi kesempatan untuk memastikan bahwa semua divisi dan anggota memahami peran masing-masing dan siap berkontribusi maksimal,” ujar Syarif. Ia juga menekankan bahwa kolaborasi antar-divisi akan menjadi kunci keberhasilan program kerja selama satu periode.
Setelah pembukaan, masing-masing divisi diberikan waktu untuk berkumpul bersama anggota-anggotanya dan mendiskusikan program-program kerja yang akan dijalankan. Langkah ini dirancang untuk memperkuat sinergi dan memastikan seluruh anggota berperan aktif dalam setiap kegiatan Silam.ID.
Pemaparan Peraturan dan Program Kerja Badan Pengurus Harian (BPH)
Bagian kedua dari Pra Raker diisi dengan pemaparan aturan internal yang akan menjadi pedoman seluruh anggota Silam.ID selama satu periode ke depan. Peraturan ini mencakup tata tertib, kode etik, dan standar prosedur yang akan berlaku dalam kegiatan Silam.ID. Ketua Umum Silam.ID, Muhammad Syarif Hidayatullah, memimpin pemaparan ini dan menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan organisasi untuk menjaga kedisiplinan dan integritas dalam menjalankan setiap program.
Setelah pemaparan aturan, BPH juga menyampaikan program kerja yang telah dirancang untuk satu periode mendatang. Program ini mencakup kegiatan rutin serta inisiatif khusus yang diharapkan dapat memperkuat peran Silam.ID sebagai wadah pengembangan mahasiswa di bidang literasi dan keilmuan.
“Program kerja BPH akan menjadi fondasi bagi seluruh divisi. Kami berharap setiap divisi dapat menyelaraskan rencana kerja mereka dengan visi yang sudah ditetapkan bersama,” tambah Dayat.
Pemaparan ini kemudian diikuti dengan presentasi dari masing-masing divisi. Divisi-divisi ini meliputi Pengkaderan, Advokasi dan Pendidikan, Humas, serta Infokom, yang masing-masing menyampaikan program kerja mereka disertai dengan diskusi dan saran dari divisi lain serta BPH.
Presentasi Program Kerja Divisi dan Diskusi Bersama Calon Kader
Divisi pertama yang melakukan pemaparan adalah Divisi Pengkaderan, yang bertugas mengelola dan membina kader-kader baru. Dalam presentasinya, Divisi Pengkaderan menjelaskan rencana kegiatan untuk merekrut dan melatih calon kader Silam.ID yang berkompeten. Diskusi ini diikuti dengan masukan dari anggota divisi lain dan BPH untuk menambahkan perspektif baru dan meningkatkan kualitas pelatihan kader.
Divisi Advokasi dan Pendidikan kemudian memaparkan program kerja yang berfokus pada pemberdayaan anggota dalam bentuk pelatihan, seminar, dan advokasi terkait isu-isu mahasiswa. Divisi ini juga menerima saran dan masukan dari divisi lainnya untuk menyempurnakan rencana kegiatan mereka. Selanjutnya, Divisi Humas mengemukakan rencana kerja yang bertujuan memperkuat komunikasi eksternal Silam.ID serta meningkatkan citra positif organisasi di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
Divisi terakhir yang memaparkan program kerjanya adalah Divisi Infokom, yang berperan penting dalam penyebaran informasi melalui platform digital. Divisi ini menjelaskan strategi komunikasi yang akan diterapkan untuk meningkatkan visibilitas program-program Silam.ID, serta menerima saran dari divisi lain terkait peningkatan efektivitas media sosial.
Acara Pra Raker ini berlangsung hingga pukul 14.00 siang dan ditutup dengan diskusi bersama tentang arah dan visi besar Silam.ID di masa depan. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan bersama calon kader Silam.ID di Kampus 1 Umsida pada pukul 15.00. Pertemuan ini menjadi ajang perkenalan antara calon kader dan anggota Silam.ID, di mana mereka berdiskusi tentang peran serta komitmen dalam organisasi.
Baca Juga:Memperingati Hari Pahlawan 2024, Anak Muda Bisa Apa?
Dengan selesainya rangkaian acara Pra Raker, Silam.ID berharap seluruh divisi dan anggota memiliki pemahaman yang kuat terhadap tugas dan tanggung jawab mereka. Kolaborasi yang dibangun dalam Pra Raker ini diharapkan dapat mengantarkan Silam.ID menuju periode yang lebih produktif dan berkontribusi positif bagi FAI Umsida.
Penulis:AHW