Fai.umsida.ac.id – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Baca Juga: IHSG Melemah, Rupiah Berfluktuasi dan Emas Menguat, Tuntutan Masyarakat 17+8 Makin Menggema
Putri Hikmiyatil Latifah, mahasiswa PAI Semester 5 yang juga atlet Tapak Suci Umsida, berhasil meraih Juara 1 sekaligus medali emas pada kategori Tanding Kelas D Dewasa Putri dalam ajang 15th Airlangga Championship Tapak Suci National Open 2025. Kompetisi bergengsi tingkat nasional ini berlangsung pada 9–10 September 2025 di GOR Kampus C Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, diselenggarakan oleh UKM Tapak Suci Unair.
Kemenangan Putri menjadi bukti bahwa mahasiswa FAI Umsida tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu bersinar di ranah non-akademik, khususnya olahraga beladiri Tapak Suci. Gelar juara yang diraih di tengah persaingan ketat ini sekaligus memperkokoh eksistensi Umsida sebagai kampus yang terus melahirkan generasi berprestasi di tingkat nasional.
Perjuangan di Arena Airlangga dan Kekuatan Doa
Dalam wawancara setelah pertandingan, Putri mengungkapkan bahwa pencapaiannya tidak lepas dari restu dan doa kedua orang tua. Baginya, doa menjadi senjata utama selain latihan keras dan strategi.
“tentunya tidak pernah lepas dari restu dan doa orang tua. Biasanya aku sebelum tanding mesti chat orang tuaku minta do’a,” tuturnya dengan senyum bangga.
Ia menambahkan, sebelum naik gelanggang, dirinya selalu berusaha menenangkan hati dengan doa. Salah satu doa yang rutin ia baca adalah doa memohon kemudahan, “Allahumma la sahla…” serta doa Nabi Yunus. Menurutnya, doa tersebut menjadi pengingat bahwa manusia tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga harus berserah diri kepada Allah SWT.
“Pas mau tanding manusia tidak hanya mengandalkan latihan fisik dan strategi, tapi juga pertolongan Allah. Dengan membaca doa Nabi Yunus, hati menjadi sadar bahwa kemenangan sejati hanya dari Allah,” jelasnya.
Selain doa, Putri juga punya cara unik memotivasi dirinya. Ia selalu memberi sugesti positif pada diri sendiri agar tidak gentar menghadapi lawan.
“Aku selalu bilang ke diriku sendiri kalau aku dan lawanku itu sama-sama manusia, sama-sama makan nasi, jadi nggak ada yang perlu ditakuti,” ungkapnya.
Bahkan, sebelum benar-benar masuk arena, Putri selalu meminta bantuan official untuk melakukan tamper atau menepuknya agar lebih fokus dan sadar saat bertanding. “Itu semacam ritual kecil yang bikin aku lebih siap dan konsentrasi di gelanggang,” tambahnya dengan nada bersyukur.
Target Tinggi Menuju PON Nasional
Raihan medali emas di ajang Airlangga Championship ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal bagi Putri untuk menatap target yang lebih besar. Ia mengaku berambisi menjadi atlet yang mampu menembus Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Targetku selanjutnya bisa sampai ke PON Nasional. Semoga dari kemenangan ini aku bisa terus konsisten, makin disiplin latihan, dan membawa nama baik Umsida lebih tinggi lagi,” ujarnya penuh semangat.
Kemenangan ini juga disambut bangga oleh civitas akademika FAI Umsida. Prestasi Putri dinilai sebagai inspirasi bagi mahasiswa lain agar tidak ragu mengejar mimpi di bidang apa pun, baik akademik, organisasi, maupun olahraga.
Inspirasi Bagi Mahasiswa Lain
Keberhasilan Putri Hikmiyatil Latifah membuktikan bahwa mahasiswa FAI Umsida mampu menyeimbangkan antara kewajiban kuliah dan prestasi di luar kampus. Dengan tekad kuat, latihan yang konsisten, dan doa yang tidak pernah putus, ia berhasil menunjukkan bahwa semangat juang dan keyakinan dapat membawa hasil gemilang.
Ajang 15th Airlangga Championship Tapak Suci National Open 2025 sendiri diikuti oleh ratusan atlet Tapak Suci dari berbagai perguruan tinggi dan perguruan silat se-Indonesia. Kompetisi ini dikenal sebagai salah satu turnamen paling bergengsi yang kerap menjadi ajang pembuktian bagi para atlet nasional.
Dengan membawa pulang medali emas, Putri tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga membawa kebanggaan besar bagi Fakultas Agama Islam Umsida dan seluruh keluarga besar Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Baca Juga: Umsida Mantapkan Posisi sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia
“Semoga kemenangan ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha memberikan yang terbaik. Ingatlah bahwa doa, restu orang tua, dan kerja keras akan selalu menjadi kunci dari setiap keberhasilan,” pungkas Putri.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi