Fai.umsida.ac.id– Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (HIMA PBA) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar Rapat Kerja (Raker) pada Rabu (3/12/2025) di Gardenhutte, Mojokerto.
Baca Juga: IMM FAI Averroes Umsida Galang Dana Peduli Banjir Sumatera
raker ini merupakanm sebagai langkah awal penyusunan dan pemantapan program kerja satu periode kepengurusan dalam rangka mewujudkan “PBA Produktif 2026” melalui sinergi pengurus, kader, dan keluarga besar PBA.
Menyatukan Arah Menuju PBA Produktif 2026
Rapat kerja HIMA PBA tahun ini menjadi momentum penting untuk menyatukan arah gerak organisasi. Seluruh jajaran pengurus berkumpul dalam suasana serius namun hangat, membahas berbagai rencana program kerja yang akan dijalankan selama satu periode ke depan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh ketua umum HIMA PBA, Irji’ulchaq. Dalam pembukaan, ia menegaskan bahwa tema “Menuju Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Produktif 2026” bukan sekadar slogan, tetapi visi bersama yang harus diterjemahkan dalam langkah nyata melalui program-program yang terukur dan berkelanjutan.
Usai sesi pembukaan, agenda dilanjutkan dengan pemaparan serta pembahasan program kerja dari tiap divisi. Satu per satu bidang mempresentasikan rancangan kegiatan, mulai dari pengembangan keilmuan bahasa Arab, peningkatan kualitas kaderisasi, hingga penguatan peran HIMA PBA di lingkungan kampus dan masyarakat.
Melalui forum diskusi ini, para pengurus tidak hanya menyepakati daftar program kerja, tetapi juga menimbang aspek kebermanfaatan, kesiapan sumber daya, dan peluang kolaborasi. Di akhir sesi, setiap divisi menetapkan dan mengesahkan program kerja yang siap dijalankan sepanjang periode kepengurusan.
Menguatkan Ukhuwah Keluarga Besar PBA
Selain fokus pada fiksasi program kerja, Raker HIMA PBA juga menjadi ajang penguatan ikatan emosional antaranggota. Salah satu pengurus bidang Humas, Muhammad Hafizh, menegaskan pentingnya memperkuat hubungan antara pengurus, kader, dan para demisioner sebagai satu keluarga besar PBA.
“Kita harus menjembatani ukhuwah antar generasi keluarga besar PBA. Sehingga kita perlu untuk mengadakan kegiatan yang mempertemukan mereka semua dalam satu forum. Dengan begitu relasi kita tidak hanya berhenti di rekan angkatan saja,” ungkap Hafizh.
Gagasan tersebut menjadi pengingat bahwa HIMA PBA tidak berdiri sendiri, melainkan bertumpu pada jejaring panjang para alumni dan demisioner yang telah berkontribusi sejak periode-periode sebelumnya. Melalui rencana kegiatan yang melibatkan berbagai generasi ini, diharapkan kiprah bahasa Arab dari Prodi PBA tidak hanya kuat di internal kampus, tetapi juga semakin terasa di lingkungan masyarakat.
Sekretaris Umum HIMA PBA, Dinda Halwatiyah, turut menambahkan bahwa raker bukan sekadar forum administratif. Menurutnya, suasana musyawarah yang terbangun di Garenhutte Mojokerto pada siang itu justru memunculkan banyak ide segar yang lahir dari kedekatan dan keterbukaan antar pengurus.
“Selain fiksasi proker selama satu periode, kegiatan raker ini juga menjadi ajang penguatan ukhuwah antar pengurus yang melahirkan inovasi segar,” ujarnya. Raker menjadi ruang di mana gagasan yang sebelumnya hanya tersimpan di kepala, bisa diolah bersama dan dirumuskan menjadi program nyata.
Fondasi Produktivitas untuk FAI Umsida
Menjelang penutupan, forum Raker difokuskan pada pembentukan strukturisasi kegiatan terdekat yang akan dilaksanakan pada bulan Desember. Kegiatan-kegiatan awal ini diposisikan sebagai langkah konkret pertama dalam mewujudkan PBA Produktif 2026, sekaligus menguji sejauh mana soliditas tim dan kesiapan teknis masing-masing divisi.
Dengan semangat produktivitas yang terus digaungkan sepanjang kegiatan, Rapat Kerja HIMA PBA tahun ini menjadi fondasi penting bagi terealisasinya seluruh program kerja organisasi. Setiap keputusan yang diambil tidak hanya mempertimbangkan kebutuhan internal prodi, tetapi juga kontribusi HIMA PBA terhadap visi besar FAI Umsida.
Melalui program-program yang telah disusun, HIMA PBA diharapkan mampu memperluas kiprah bahasa Arab di masyarakat, membangun budaya akademik yang produktif, dan mendukung tercapainya tujuan FAI Umsida untuk menjadi cahaya peradaban bangsa.
Baca Juga: Penggalangan Dana Tim Garuda dan Lazismu Umsida untuk Aceh, Sumut, dan Sumbar, Terkumpul 35,3 Juta
Raker ini menegaskan bahwa PBA Produktif 2026 bukan hanya target tahun, melainkan proses panjang yang dimulai dari perencanaan yang matang, ukhuwah yang kuat, dan komitmen pengabdian yang berkelanjutan.
Penulis: Aruma
Editor: Akhmad Hasbul Wafi
























