Menjadikan Ramadhan sebagai Momentum Perubahan

Fai.umsida.ac.id-Ramadhan selalu menjadi bulan penuh keberkahan yang memberikan kesempatan bagi setiap Muslim untuk meningkatkan kualitas ibadah dan spiritualitas. Di bulan suci ini, banyak orang berlomba-lomba dalam memperbanyak ibadah, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur’an, memperbanyak sedekah, dan menjaga lisan serta perbuatan. Namun, tantangan terbesar datang setelah Ramadhan berlalu: Bagaimana menjaga konsistensi ibadah dan kebiasaan baik yang telah dibangun selama bulan suci?

Baca Juga:Ibadah Puasa, Perisai Bagi Godaan Lapar, Haus, dan Nafsu

Kebiasaan Baik Ramadhan yang Harus Dipertahankan

Setelah satu bulan penuh disiplin dalam ibadah dan pengendalian diri, umat Muslim dihadapkan pada realitas kehidupan setelah Ramadhan. Banyak yang mengalami penurunan semangat ibadah setelah Idul Fitri. Hal ini wajar terjadi, tetapi bukan berarti kita tidak bisa mempertahankan kebiasaan baik yang sudah terbentuk. Berikut beberapa kebiasaan Ramadhan yang bisa dijaga agar tetap istiqomah:

  1. Menjaga Konsistensi Shalat Malam
    Jika selama Ramadhan kita terbiasa melaksanakan shalat tarawih dan tahajud, setelahnya kita bisa tetap melanjutkan kebiasaan ini dengan shalat malam (qiyamul lail) meskipun hanya dua rakaat. Allah berfirman:
    “Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’: 79)
  2. Membiasakan Puasa Sunnah
    Puasa selama Ramadhan membentuk kedisiplinan dalam menahan diri. Untuk menjaga kebiasaan ini, kita bisa melanjutkan dengan puasa sunnah, seperti puasa enam hari di bulan Syawal, puasa Senin-Kamis, dan puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, 15 setiap bulan Hijriyah). Rasulullah SAW bersabda:
    “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti berpuasa setahun penuh.” (HR. Muslim)
  3. Melanjutkan Kebiasaan Membaca Al-Qur’an
    Salah satu amalan unggulan di bulan Ramadhan adalah membaca Al-Qur’an. Agar tidak berhenti setelah Ramadhan, buatlah target harian atau mingguan dalam membaca dan memahami Al-Qur’an. Rasulullah SAW bersabda:
    “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
Strategi agar Tetap Konsisten dalam Beribadah

Seringkali, setelah Ramadhan, semangat beribadah menurun karena rutinitas harian yang kembali normal. Berikut beberapa strategi agar tetap konsisten dalam beribadah:

  1. Tetapkan Niat yang Kuat dan Ikhlas
    Memulai segala sesuatu dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT akan membantu kita tetap istiqomah. Perbaharui niat setiap hari agar ibadah tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi kebutuhan.
  2. Buat Target Ibadah yang Realistis
    Jangan langsung menetapkan target yang berat sehingga sulit dijalankan. Mulailah dengan langkah kecil, seperti membaca satu halaman Al-Qur’an setiap hari atau melaksanakan shalat tahajud dua kali seminggu.
  3. Lingkungan yang Mendukung
    Berteman dengan orang-orang yang juga ingin meningkatkan ibadah dapat membantu menjaga semangat dan motivasi. Jika selama Ramadhan kita terbiasa menghadiri majelis ilmu, setelahnya tetaplah mencari komunitas yang bisa memberikan motivasi keagamaan.
  4. Memanfaatkan Teknologi untuk Ibadah
    Di era digital, banyak aplikasi Islami yang dapat membantu kita tetap konsisten dalam ibadah, seperti pengingat waktu shalat, aplikasi Al-Qur’an digital, serta konten-konten kajian Islami di media sosial yang bisa menjadi pengingat spiritual.
  5. Evaluasi dan Muhasabah Diri
    Luangkan waktu setiap pekan atau bulan untuk mengevaluasi sejauh mana kita berhasil mempertahankan kebiasaan baik setelah Ramadhan. Catat progres ibadah dan buat komitmen untuk terus memperbaiki diri.

Baca Juga:Starter Pack Ramadhan: Cara Mahasiswa FAI Umsida Tetap Gaspol Kuliah Sambil Puasa!

Ramadhan seharusnya menjadi titik awal perubahan menuju pribadi yang lebih baik, bukan sekadar momen tahunan yang berlalu tanpa makna. Kebiasaan baik yang sudah dibangun selama Ramadhan harus dijaga dan dikembangkan agar menjadi bagian dari keseharian.

FAI Umsida senantiasa mendukung mahasiswa dan civitas akademika untuk terus memperbaiki diri dalam ibadah dan kehidupan sehari-hari. Dengan memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh selama Ramadhan, diharapkan setiap individu bisa menjadi lebih baik dan semakin dekat dengan Allah SWT.

Mari kita jadikan refleksi Ramadhan ini sebagai motivasi untuk terus beristiqomah dalam ibadah, karena perubahan yang nyata bukan hanya terjadi dalam sebulan, tetapi dalam konsistensi setelahnya. Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang tetap istiqomah dalam kebaikan setelah Ramadhan. Aamiin.

Penulis:AHW

Berita Terkini

Inovasi Media Ular Tangga untuk Pembelajaran BTQ di SMP Ala Mahasiswa PAI Umsida
October 21, 2025By
Kaprodi S2 MPI Umsida Dampingi STITM Kediri Susun RPS Berbasis OBE dan Asesmen Autentik
October 18, 2025By
tata kelola
Kaprodi S2 MPI Umsida Dampingi STITM Kediri Perkuat Tata Kelola Melalui Optimalisasi SPMI
October 17, 2025By
ghibah
Mahasiswa FAI Umsida Kembangkan Model Pengendalian Ghibah Syar’i untuk Bangun Budaya Etika Islami
October 16, 2025By
sttm
Dr Eni Fariyatul Fahyuni MPdI Jadi Narasumber Pendampingan Tata Kelola STTM Kediri
October 14, 2025By
Mahasiswa
FAI Umsida Bekali Mahasiswa Baru S2 dengan Materi Manajemen Pendidikan Islam
October 13, 2025By
muslim
Muslim Bermarwah Kuat Jadi Pesan Utama Kuliah E-Tiket Fortama FAI Umsida 2025
October 12, 2025By
Ormawa
LPJ Akbar Ormawa FAI Umsida 2025 Wujud Regenerasi dan Akuntabilitas Kepemimpinan Mahasiswa
October 11, 2025By

Prestasi

Moch Hidayatul Rizky Harumkan Nama FAI Umsida di Ajang Nasional Moderasi Beragama dan Bela Negara
October 19, 2025By
FAI
5 Mahasiswa FAI Umsida Lolos Program Student Exchange dengan Unisza Malaysia TA 2025/2026
October 6, 2025By
FAI
Dekan & Wakil Dekan FAI Umsida Raih Pengabdi Terbaik Hibah RisetMu TA 2024-2025
September 16, 2025By
Airlangga
Raih Medali Emas di 15th Airlangga Championship, Putri Hikmiyatil Latifah Bidik Karier Atlet PON Nasional
September 13, 2025By
MTQMN
Lima Mahasiswa FAI Umsida Lolos Seleksi Pra Nasional MTQMN XVIII 2025
September 11, 2025By
Zulfahmi
Kerja Keras Berbuah Manis Zulfahmi Raih Juara 1 Pencak Silat Tingkat Dewasa
September 7, 2025By
Putri
Ikhlas dan Disiplin Kunci Putri Hikmahyatil Latifah Meraih Juara 1 Pencak Silat untuk FAI Umsida
September 6, 2025By
Raih Juara Kanjuruhan Fighter Competition II 2025, Zain Ungkapkan “Ini Wadah untuk Mengasah Fisik, Mental, dan Teknik”
September 4, 2025By

Penelitian

ghibah
Mahasiswa FAI Umsida Kembangkan Model Pengendalian Ghibah Syar’i untuk Bangun Budaya Etika Islami
October 16, 2025By
Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By