Moch. Chafid Dhuha Wakili Peserta Yudisium 45 FAI Umsida, Sampaikan Pesan Haru dan Optimisme

Fai.umsida.ac.id – Momentum Yudisium ke-45 Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo pada Kamis, 17 Juli 2025 tak hanya menjadi seremoni pengukuhan gelar, tetapi juga wadah refleksi dan syukur para lulusan.

Baca Juga: Dekan FAI Umsida Tegaskan Pentingnya Nilai Adab dalam Yudisium ke-45

Salah satu momen paling menyentuh dalam kegiatan yang digelar di Aula KH Mas Mansyur GKB 2 Kampus 1 tersebut adalah sambutan dari Moch. Chafid Dhuha, mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam, yang mewakili seluruh peserta yudisium.

Menyuarakan Syukur dan Perjuangan

Dalam pidato yang dibawakan dengan suara penuh keyakinan, Moch. Chafid Dhuha menyampaikan ungkapan syukur kepada Allah SWT atas keberhasilan seluruh mahasiswa menyelesaikan studi, meski harus melalui berbagai tantangan. Ia menyebut bahwa proses kuliah bukan sekadar soal akademik, melainkan perjuangan pribadi yang dibentuk oleh cobaan, motivasi, dan mimpi masing-masing.

“Hari ini adalah hari yang kita hadiri bersama, di mana kita dapat menyelesaikan suatu amanah dan tugas di perguruan ini. Kita semua memiliki tantangan dan motivasi masing-masing dalam perjalanan ini,” ucapnya mengawali sambutan.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan pencapaian pribadi semata, melainkan hasil kolaborasi dukungan dari keluarga, sahabat, dosen, dan seluruh sivitas akademika FAI Umsida. “Kami sangat bersyukur atas semua bantuan, kepercayaan, dan pengorbanan yang telah diberikan oleh orang-orang di sekitar kami,” ujarnya dengan nada haru.

Terima Kasih untuk Dosen dan Almamater

Chafid secara khusus menyampaikan apresiasi kepada para dosen yang tidak hanya mengajar secara akademik, tetapi juga membimbing secara moral dan spiritual. Ia menyebut bahwa dosen FAI telah menjadi bagian dari keluarga besar mahasiswa, bukan hanya pengajar di ruang kelas.

“Kami juga sangat berterima kasih kepada seluruh dosen yang telah membantu kami mengenali dan mengembangkan potensi diri. Kami merasa memiliki keluarga besar yang luar biasa di FAI,” katanya.

Ia juga berpesan kepada seluruh teman seperjuangan agar menjadikan gelar yang disandang hari ini sebagai tanggung jawab untuk menunjukkan kualitas lulusan FAI. “Tunjukkan bahwa lulusan FAI bisa lebih baik dari lulusan kampus mana pun. Karena sejatinya, bukan seberapa mahal biaya pendidikan atau besar IPK yang penting, tapi nilai dan jiwa yang kita bawa ke masyarakat,” tegasnya.

Mengenang Almarhum Dr Imam Fauji

Salah satu bagian yang paling emosional dalam sambutan Chafid adalah saat ia mengenang Almarhum Dr. Imam Fauji, Lc., M.Pd, sosok dosen yang sangat berperan dalam pengembangan akademik dan non-akademik mahasiswa. Ia menceritakan bagaimana almarhum memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke Malaysia, hingga berkesempatan belajar di Thailand dan Singapura.

“Beliau juga mendorong kami mengikuti ajang seni internasional di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Alhamdulillah, kami berhasil meraih Juara Tiga Internasional di cabang puisi. Semua itu tak lepas dari motivasi dan bimbingan beliau,” ungkap Chafid dengan suara bergetar.

Ia pun menutup bagian ini dengan doa, “Semoga segala ilmu dan kebaikan beliau menjadi amal jariyah dan memberatkan timbangan kebaikan beliau di akhirat. Amin.”

Pesan Akhir Yudisium: Jadi Sarjana yang Berdampak Nyata

Mengakhiri sambutannya, Chafid menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan selama menjadi mahasiswa. Ia juga memohon doa restu dari para dosen dan pimpinan fakultas agar para lulusan dapat mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dengan sebaik-baiknya.

“Semoga ilmu yang kita pulangkan bukan hanya jadi simbol akademik, tapi menjadi cahaya bagi masyarakat, bangsa, dan agama. Jangan hanya jadi sarjana yang tertulis di kertas, tapi jadilah sarjana yang memberikan dampak nyata,” pesannya penuh makna.

Chafid pun mengajak para lulusan untuk terus menjaga hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia, dengan menjaga adab dan integritas di setiap langkah hidup.

Baca Juga: Belajar Tentang Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru, Unida Kunjungi Umsida

Sambutan dari Moch. Chafid Dhuha tidak hanya menjadi bentuk apresiasi dan syukur, tetapi juga seruan moral agar lulusan FAI Umsida tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan keilmuan. Dengan semangat kebersamaan, para lulusan FAI diharapkan mampu berkontribusi lebih luas di masyarakat dan menjadi duta positif bagi almamater tercinta.

Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

Berita Terkini

tata kelola
Kaprodi S2 MPI Umsida Dampingi STTM Kediri Perkuat Tata Kelola Melalui Optimalisasi SPMI
October 17, 2025By
ghibah
Mahasiswa FAI Umsida Kembangkan Model Pengendalian Ghibah Syar’i untuk Bangun Budaya Etika Islami
October 16, 2025By
sttm
Dr Eni Fariyatul Fahyuni MPdI Jadi Narasumber Pendampingan Tata Kelola STTM Kediri
October 14, 2025By
Mahasiswa
FAI Umsida Bekali Mahasiswa Baru S2 dengan Materi Manajemen Pendidikan Islam
October 13, 2025By
muslim
Muslim Bermarwah Kuat Jadi Pesan Utama Kuliah E-Tiket Fortama FAI Umsida 2025
October 12, 2025By
Ormawa
LPJ Akbar Ormawa FAI Umsida 2025 Wujud Regenerasi dan Akuntabilitas Kepemimpinan Mahasiswa
October 11, 2025By
PBA
HIMA PBA Umsida Ambil Bagian dalam Persiapan Musywil DPW ITLHA IV
October 10, 2025By
unisza
Prof Najihah UniSZA Bahas Ilmu Sebagai Jalan Menuju Surga di FAI Umsida
October 9, 2025By

Prestasi

FAI
5 Mahasiswa FAI Umsida Lolos Program Student Exchange dengan Unisza Malaysia TA 2025/2026
October 6, 2025By
FAI
Dekan & Wakil Dekan FAI Umsida Raih Pengabdi Terbaik Hibah RisetMu TA 2024-2025
September 16, 2025By
Airlangga
Raih Medali Emas di 15th Airlangga Championship, Putri Hikmiyatil Latifah Bidik Karier Atlet PON Nasional
September 13, 2025By
MTQMN
Lima Mahasiswa FAI Umsida Lolos Seleksi Pra Nasional MTQMN XVIII 2025
September 11, 2025By
Zulfahmi
Kerja Keras Berbuah Manis Zulfahmi Raih Juara 1 Pencak Silat Tingkat Dewasa
September 7, 2025By
Putri
Ikhlas dan Disiplin Kunci Putri Hikmahyatil Latifah Meraih Juara 1 Pencak Silat untuk FAI Umsida
September 6, 2025By
Raih Juara Kanjuruhan Fighter Competition II 2025, Zain Ungkapkan “Ini Wadah untuk Mengasah Fisik, Mental, dan Teknik”
September 4, 2025By
Mahasiswa FAI Umsida Borong Prestasi Gemilang di Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 3, 2025By

Penelitian

ghibah
Mahasiswa FAI Umsida Kembangkan Model Pengendalian Ghibah Syar’i untuk Bangun Budaya Etika Islami
October 16, 2025By
Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By