Sertifikasi Metode Ummi Tingkatkan Mutu Bacaan Al-Qur’an Mahasiswa FAI Umsida

Fai.umsida.ac.id – Kolaborasi sertifikasi Ummi,Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi Qurani yang unggul melalui program Sertifikasi Metode Ummi.

Baca Juga: Ikhlas dan Istiqamah Jadi Kunci Moch Chafid Dhuhah Raih IPK 3,94 dan Gelar Wisudawan Terbaik Prodi PAI

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu, 31 Juli hingga 2 Agustus 2025, bertempat di Aula KH Mas Mansyur, Gedung GKB 2 Lantai 7 Kampus 1 Umsida.

Program ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan FAI, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), serta mahasiswa Ma’had Umar bin Al Khattab. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mengukur dan memastikan kualitas bacaan Al-Qur’an mahasiswa melalui standar yang sudah ditetapkan oleh Lembaga Ummi Foundation.

Tahsin Intensif Sebelum Sertifikasi Ummi

Sebelum memasuki tahap sertifikasi, seluruh peserta terlebih dahulu mengikuti program tahsin intensif selama kurang lebih dua pekan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperlancar bacaan Al-Qur’an mahasiswa dengan menggunakan metode Ummi secara sistematis. Para peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan kemampuan, dari Jilid 1 hingga Jilid 6.

Program tahsin ini dilaksanakan di bawah bimbingan langsung para trainer Ummi Foundation. Melalui pendekatan yang bertahap dan personal, mahasiswa dibina agar mampu membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar, pelafalan yang tepat, serta adab tilawah yang sesuai.

“Program tahsin ini sangat membantu saya untuk memperbaiki bacaan dan lebih percaya diri saat mengikuti sertifikasi nanti. Selain dibimbing secara teknis, kami juga diajarkan pentingnya membaca Al-Qur’an dengan hati,” ujar Ainun, mahasiswa PBA semester 3.

Meningkatkan Standar Bacaan Al-Qur’an

Sertifikasi ini difokuskan pada mahasiswa yang telah mencapai Jilid 5 dan 6, yaitu tingkatan lanjut dalam pembelajaran metode Ummi. Sedangkan mahasiswa yang masih berada di level Jilid 2 hingga 4 akan mengikuti sertifikasi pada gelombang berikutnya, yang akan dilaksanakan bersamaan dengan kelas Ma’had Umar bin Al Khattab. Jadwal pastinya akan diinformasikan lebih lanjut oleh pihak fakultas.

Pembukaan sertifikasi dilakukan melalui opening ceremony yang dimulai tepat pukul 07.30 WIB. Seluruh peserta telah diminta hadir di lokasi sejak pukul 07.15 guna menjaga kedisiplinan dan efektivitas jalannya kegiatan.

“Kegiatan ini tidak hanya sekadar formalitas akademik, namun juga bagian dari tanggung jawab moral kita dalam membina mahasiswa agar mampu membaca dan mengajarkan Al-Qur’an dengan kaidah yang benar dan terstandar,” ujar Dekan FAI Umsida ketika pembukaan acara.

Suasana sertifikasi berlangsung khidmat dan penuh antusias. Para peserta tampak mempersiapkan diri dengan baik setelah mengikuti tahsin intensif sebelumnya. Sertifikasi ini mencakup beberapa aspek penilaian, antara lain kelancaran membaca, tajwid, adab tilawah, dan tartil. Setiap peserta diuji secara individual oleh tim penguji bersertifikat dari Ummi Foundation. Penilaian dilakukan secara objektif dengan standar nasional, sehingga hasilnya dapat dijadikan acuan untuk pengembangan kompetensi peserta di masa depan.

“Ini adalah momen penting bagi saya sebagai calon pendidik. Tidak cukup hanya bisa membaca Al-Qur’an, kita juga harus bisa mengajarkannya dengan metode yang tepat. Metode Ummi memberikan sistem yang mudah dipahami dan menyenangkan,” ujar Hafidzah (mahasiswa PBA semester 5) yang menjadi salah satu peserta sertifikasi Jilid 6.

Komitmen FAI Umsida Cetak Generasi Qurani

Program sertifikasi metode Ummi ini merupakan bentuk implementasi dari visi FAI Umsida dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kompetensi religius yang kuat. Keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti sertifikasi ini menjadi indikator penting dalam mewujudkan lulusan yang siap mengabdi sebagai guru Al-Qur’an, pendidik, maupun tokoh masyarakat di masa depan.

“Metode Ummi sudah teruji sebagai metode yang efektif dalam pembelajaran Al-Qur’an. Kami berharap, melalui sertifikasi ini, mahasiswa FAI tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga mampu menjadi pelopor dalam pendidikan Al-Qur’an di masyarakat,” ujar Dekan FAI Umsida.

Dukungan penuh juga datang dari pihak Ma’had Umar bin Al Khattab, yang selama ini telah menjadi pusat pembinaan keislaman dan bahasa Arab bagi mahasiswa Umsida. Sinergi antara program studi dan Ma’had ini semakin memperkuat ekosistem pendidikan Qurani di lingkungan FAI Umsida.

Baca Juga: Apakah Beras Oplosan Juga Disebabkan Karena Kualitas Beras di Indonesia Buruk?

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa FAI Umsida semakin siap menjadi generasi Qurani yang mampu meneruskan perjuangan dakwah melalui pendidikan, serta menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat.

Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

Berita Terkini

Wisudawati Terbaik FAI Umsida ke 46 ini Berkomitmen Mengembangkan Pendidikan di Merauke
November 20, 2025By
WIsudawati Terbaik FAI 46
Perjalanan Sukses Wisudawati Terbaik FAI Umsida ke 46,Dari Mengatasi Tantangan sebagai Ibu, Istri, Hingga Mahasiswa
November 19, 2025By
RisetMu
Enam Dosen FAI Umsida Raih Hibah RisetMu IX 2026
November 18, 2025By
wsiuda 46
FAI Umsida Kukuhkan 102 Lulusan pada Wisuda Ke-46 Tahun Akademik 2025/2026
November 17, 2025By
Yudisium XLVI
Dekan FAI Umsida Tekankan Pentingnya Lulusan yang Berdampak dan Menebar Nilai Islam pada Yudisium XLVI
November 16, 2025By
Yudisium XLVI
Fariz Sayyidan Sampaikan Pesan Mengharukan pada Yudisium XLVI FAI Umsida
November 15, 2025By
Warek I Umsida Tekankan Profesionalisme dan Loyalitas pada Yudisium ke 46 FAI Umsida
November 12, 2025By
Yudisium
Yudisium ke 46 FAI Umsida Berlangsung Meriah dengan Nuansa Hari Pahlawan dan Milad Muhammadiyah
November 11, 2025By

Prestasi

WIsudawati Terbaik FAI 46
Perjalanan Sukses Wisudawati Terbaik FAI Umsida ke 46,Dari Mengatasi Tantangan sebagai Ibu, Istri, Hingga Mahasiswa
November 19, 2025By
RisetMu
Enam Dosen FAI Umsida Raih Hibah RisetMu IX 2026
November 18, 2025By
Atiyatul Ulya Naila, Mahasiswi PAI Umsida Terpilih Jadi Ketua Umum IMM Averroes 25/26
November 13, 2025By
pmmbn
Mahasiswa FAI Umsida Wakili Jawa Timur dalam Kongres PMMBN 2025 di Jakarta
October 28, 2025By
essay
Nur Haya Raih Dua Prestasi Nasional Melalui Lomba Essay Bertema Islam dan Teknologi
October 24, 2025By
FAI
Moch Hidayatul Rizky Harumkan Nama FAI Umsida di Ajang Nasional Moderasi Beragama dan Bela Negara
October 19, 2025By
FAI
5 Mahasiswa FAI Umsida Lolos Program Student Exchange dengan Unisza Malaysia TA 2025/2026
October 6, 2025By
FAI
Dekan & Wakil Dekan FAI Umsida Raih Pengabdi Terbaik Hibah RisetMu TA 2024-2025
September 16, 2025By

Penelitian

ghibah
Mahasiswa FAI Umsida Kembangkan Model Pengendalian Ghibah Syar’i untuk Bangun Budaya Etika Islami
October 16, 2025By
Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By