Tag: Penelitian

  • Unggul dan Berkualitas, 7 Dosen FAI Umsida Lolos Tim Pengusul Penelitian Risetmu Batch VIII

    Unggul dan Berkualitas, 7 Dosen FAI Umsida Lolos Tim Pengusul Penelitian Risetmu Batch VIII

    Fai.umsida.ac.id- Lolos RisetMu, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Sejumlah dosen unggulan FAI berhasil menjadi pengusul dalam program RisetMu Batch VIII yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prestasi ini menegaskan komitmen FAI Umsida dalam meningkatkan kualitas akademik dan pengembangan penelitian berbasis nilai-nilai Islami.

    Baca Juga:5 Keunggulan Prodi PBA Umsida Dalam Mencetak Generasi Unggul di Era Global

    Keberhasilan Dosen FAI Umsida di Ajang RisetMu

    Program RisetMu Batch VIII menjadi salah satu ajang prestisius untuk mendorong dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk terus berinovasi melalui penelitian. Pada edisi kali ini, dosen-dosen terbaik dari FAI Umsida berhasil lolos sebagai pengusul penelitian yang diakui.

    Dosen-dosen tersebut di antaranya adalah Dr Nurdyansyah MPd (Dosen Prodi PGMI, Warek 3), Moch Bahak Udin By Arifin MPdI (Dosen PGMI, Wakil Dekan FAI), Dr Eni Fariyatul Fahyuni, MPdI (Kaprodi Manajemen Pendidikan Islam), Dr Ida Rindaningsih, MPd (Dosen PGMI, Direktur LSP Umsida) Khizanatul Hikmah SS MPd (Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab), Ninda Ardiani SEI MSEI (Kaprodi Perbankan Syariah), serta Diah Krisnaningsih SE MSEI (Dosen Perbankan Syariah).

    Kesuksesan mereka menjadi bukti nyata bahwa FAI Umsida adalah rumah bagi para pendidik dan peneliti yang berdedikasi untuk membawa inovasi dan solusi dalam berbagai aspek pendidikan dan kehidupan berbasis Islam.

    Komitmen terhadap Penelitian Berbasis Islam

    Program RisetMu Batch VIII menjadi momentum penting bagi dosen FAI Umsida untuk menunjukkan dedikasinya dalam menghasilkan penelitian yang relevan dengan kebutuhan zaman. Para dosen ini mengusung tema-tema yang tidak hanya berbasis akademik, tetapi juga memberikan dampak langsung kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan Islam, pengembangan teknologi pembelajaran, dan ekonomi syariah.

    Menurut Dr Nurdyansyah MPd “Penelitian bukan hanya tentang mengembangkan ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui RisetMu ini, kami ingin menunjukkan bahwa Islam dan pendidikan modern bisa berjalan beriringan untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.”

    Hal serupa diungkapkan oleh Dr Eni Fariyatul Fahyuni MPdI, yang menjelaskan bahwa FAI Umsida terus berupaya mendukung penelitian yang berbasis nilai-nilai Islami. “Kami percaya bahwa penelitian adalah kunci untuk menjawab berbagai tantangan pendidikan Islam di masa depan,” ujarnya.

    FAI Umsida: Pilar Penelitian dan Inovasi Berbasis Nilai Islami

    Keberhasilan dosen-dosen FAI Umsida di ajang RisetMu Batch VIII adalah bukti bahwa fakultas ini tidak hanya unggul di bidang pendidikan, tetapi juga aktif dalam menghasilkan penelitian berkualitas tinggi. Dengan dukungan penuh dari institusi, para dosen FAI Umsida terus didorong untuk berinovasi dan mengembangkan keilmuan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

    Dekan FAI Umsida, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus berkarya. “Kami bangga dengan apa yang telah diraih para dosen FAI. Ini adalah langkah besar untuk menjadikan FAI Umsida sebagai pusat unggulan pendidikan dan penelitian Islam. Harapan kami, penelitian-penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa kami,” tuturnya.

    Melalui program RisetMu dan berbagai inisiatif lainnya, FAI Umsida terus memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan Islam yang tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan positif melalui penelitian yang berdampak luas.

    Baca Juga:Riset dan Abdimas Umsida Meningkat, 65 Proposal Penelitian Lolos Program Risetmu 2024

    Prestasi luar biasa yang diraih dosen FAI Umsida dalam ajang RisetMu Batch VIII adalah bukti nyata komitmen fakultas ini untuk terus mendorong inovasi berbasis nilai-nilai Islami. Keberhasilan ini tidak hanya mempertegas peran FAI Umsida sebagai institusi unggulan dalam pendidikan, tetapi juga sebagai pusat penelitian yang berkontribusi pada kemajuan masyarakat. Dengan berbagai program inovatif yang terus dikembangkan, FAI Umsida menunjukkan dedikasi dalam mencetak generasi pendidik dan peneliti yang kompeten. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan dampak nyata di tingkat nasional maupun global, sekaligus menginspirasi mahasiswa untuk melangkah maju.

    “Bersama FAI Umsida, mari wujudkan pendidikan berbasis nilai Islam yang unggul dan penelitian berdaya guna untuk masa depan yang lebih baik!”

    Penulis:AHW

  • Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida

    Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida

    Fai.umsida.ac.id-Tim riset dan penelitian Prodi PAI Umsida gelar sosialisasi website ATAP ( Al-Qur’an Theraphy to Answer The Problem) bersama orang tua ABK ( Anak Berkebutuhan Khusus) yang bertempat di PKBM Lentera Fajar Indonesia, Sidoarjo, (31/8/24).

    Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melalui tim riset dan penelitian Fakultas Agama Islam Prodi PAI  yang terdiri dari Kaprodi dan 4 mahasiswa PAI lintas semester meluncurkan sebuah inovasi bernama ATAP (Al-Qur’an Therapy to Answer the Problem). ATAP adalah sebuah platform digital yang bertujuan membantu orang tua Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam mengatasi stres dan tantangan emosional. Melalui terapi berbasis Al-Qur’an,

    Baca Juga : IMM FAI x Prodi Hukum Umsida Lakukan Kolaborasi RTL di Dusun Terpelosok

    “Terima kasih kepada pimpinan PKBM Lentera Fajar Indonesia bersama dewan guru dan wali murid yang telah memberikan kesempatan kepada kami tim riset umsida untuk melakukan penelitian  yang berjudul “Pengembangan ATAP (Al-Qur’an Therphy Answer the Problem) Dalam Meningkatkan Self Compassion Resiliensi Orang Tua ABK”, Ujar Kaprodi PAI Umsida ketika pembukaan berlangsung.

    Program ini memberikan solusi spiritual yang mendalam. Website ATAP dirancang untuk memberikan dukungan psikologis kepada orang tua ABK dengan cara yang mudah diakses dan berbasis nilai-nilai keagamaan.

    Program ini didukung dengan beberapa fitur utama, termasuk tes psikologi untuk orang tua ABK, survei, dan konten yang mendukung peningkatan self-compassion dan resiliensi. ATAP adalah jawaban atas keresahan orang tua yang kerap mengalami tekanan mental dalam mendampingi perkembangan anak-anak mereka. Melalui platform ini, mereka diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Al-Qur’an sambil menguatkan diri secara psikologis.

    Fitur Unggulan ATAP untuk Kesejahteraan Emosional

    ATAP menawarkan tiga fitur unggulan yang dapat membantu orang tua ABK dalam mengatasi tantangan sehari-hari:

    1. One Step Closer:Fitur ini berisi ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits yang relevan dengan konsep self-compassion dan resiliensi. Orang tua dapat membaca dan merenungkan ayat-ayat tersebut sebagai bentuk terapi spiritual. Ayat-ayat tersebut dipilih dengan tujuan memberikan penguatan diri kepada orang tua agar mampu menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi.

    2. Take Your Time:Dalam fitur ini, tersedia video motivasi dan ceramah dari para ustadz dan motivator terkenal. Video ini memberikan dorongan emosional, serta mengajarkan bagaimana orang tua bisa lebih memahami diri mereka dan meningkatkan kemampuan menghadapi stres. Dengan mendengarkan pesan-pesan positif, orang tua ABK dapat lebih sabar dan optimis.

    3. Recharge Your Soul:Fitur ini menyajikan Al-Qur’an digital dalam bentuk video yang dapat diakses di sela-sela kegiatan harian, seperti saat mengerjakan pekerjaan rumah. Orang tua dapat mendengarkan bacaan Al-Qur’an kapan saja, yang dapat membantu mereka menenangkan diri dan mendapatkan kekuatan spiritual untuk menghadapi hari-hari yang berat.

    Dampak Positif ATAP bagi Orang Tua ABK

    ATAP tidak hanya menjadi media pembelajaran, tetapi juga menjadi tempat bagi orang tua ABK untuk meraih ketenangan jiwa dan kesehatan mental. Dengan konten yang mudah diakses melalui website, orang tua bisa merasakan manfaat spiritual kapanpun mereka membutuhkannya. Program ini menawarkan kombinasi antara terapi psikologis dan spiritual yang dibutuhkan oleh orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka.

    Dukungan yang diberikan ATAP diharapkan dapat meningkatkan resiliensi dan self-compassion para orang tua ABK. Mereka diharapkan tidak hanya lebih sabar dan bijaksana dalam menghadapi tantangan, tetapi juga lebih terhubung dengan nilai-nilai Islam yang mengajarkan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi ujian hidup.

    Baca Juga : IMM Averroes dan Sallahudin Al-Ayubi Umsida Lakukan Kolaborasi RTL di Desa Terpelosok

    Dengan adanya ATAP, FAI dan PAI Umsida berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam membantu masyarakat, khususnya orang tua ABK, dengan solusi yang Islami dan efektif. Platform ini diharapkan menjadi contoh bagi inisiatif serupa di masa mendatang, baik di tingkat nasional maupun internasional.

    Penulis: A. Hasbul Wafi