Fai.umsida.ac.id – Kabar menggembirakan datang dari Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Sosial Humaniora (RSH) berhasil meraih pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) pada tahun 2025.
Baca Juga: Upgrading HIMA PAI Umsida Jadi Wadah Penguatan Jiwa Organisasi dan Kekeluargaan
Tim yang diketuai oleh Novita Anggraeni, mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam, bersama tiga anggota dari Prodi Psikologi dan Pendidikan Bahasa Arab, mendapat bimbingan langsung dari Dr Eni Fariyatul Fahyuni MPd., yang juga menjabat sebagai Kaprodi S2 Manajemen Pendidikan Islam (MPI) FAI Umsida. Proposal mereka yang berjudul “Pengendalian Praktik Ghibah Syar’i dengan Metode Six Sigma dan Analisis SWOT untuk Meningkatkan Budaya Etika Islami di Lingkungan Pendidikan” berhasil memperoleh pendanaan sebesar Rp6.750.000 dari Belmawa.
Sinergi Nilai Islam dan Pendekatan Manajemen Mutu
Isu ghibah atau membicarakan keburukan orang lain di belakangnya menjadi keprihatinan tersendiri di dunia pendidikan Islam. Meskipun religiusitas masyarakat Indonesia tergolong tinggi, praktik sosial yang tidak etis seperti ghibah masih kerap ditemukan di kalangan pendidik maupun tenaga kependidikan. Melihat realitas tersebut, tim PKM FAI Umsida menawarkan solusi inovatif berbasis pendekatan keislaman dan metodologi manajerial modern.
Dengan mengadopsi metode Six Sigma melalui pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) yang biasa digunakan dalam manajemen mutu industri, serta dikombinasikan dengan analisis SWOT, penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pengendalian ghibah syar’i secara sistematis. Pendekatan tersebut dipilih untuk mengidentifikasi akar masalah, memetakan potensi dan ancaman sosial, serta menyusun langkah perbaikan yang berkelanjutan di lingkungan pendidikan Islam.
Penelitian ini sedang dilaksanakan di tiga lembaga pendidikan di Sidoarjo: SD Islam Sari Bumi dan PKBM Permata Sunnah. Sasaran utama adalah para pendidik dan tenaga kependidikan yang selama ini menjadi bagian penting dalam membentuk iklim komunikasi di sekolah.
Menuju PKP2 dan PIMNAS: Mahasiswa FAI Siap Bersaing
Selain ketua tim, Novita Anggraeni, tim ini beranggotakan Fahmiyah Tsaqofah Islamiy (Pendidikan Bahasa Arab), serta dua mahasiswa Psikologi yaitu Nur Fatimatus Zahro dan Nofiatul Syafitri. Keempat mahasiswa ini menggabungkan kekuatan dari berbagai latar belakang ilmu untuk menciptakan riset sosial berbasis nilai Islami yang kuat secara teoritis dan aplikatif.
Saat ini, tim sedang berada pada tahap pelaksanaan penelitian untuk menuju seleksi Penilaian Kemajuan Pelaksanaan (PKP2) dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Luaran yang ditargetkan dari kegiatan ini mencakup laporan kemajuan, laporan akhir, artikel ilmiah, dan diseminasi hasil melalui media sosial untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya pengendalian ghibah syar’i di lingkungan sekolah.
Dr Eni Fariyatul Fahyuni selaku dosen pendamping mengapresiasi keseriusan dan kekompakan tim dalam merancang serta mengimplementasikan proyek ini. “Ini adalah contoh nyata bahwa riset mahasiswa bisa memberi solusi konkret terhadap problem sosial yang sensitif, terutama jika dikemas dengan pendekatan ilmiah dan etis,” ungkap beliau.
Harapan Besar dari Civitas Akademika
Pimpinan FAI Umsida turut memberikan dukungan penuh terhadap pencapaian ini. Pendanaan nasional yang diraih oleh tim ini bukan hanya menjadi bukti daya saing mahasiswa FAI dalam ajang ilmiah nasional, tetapi juga menunjukkan komitmen FAI dalam membangun budaya akademik yang relevan dengan isu-isu kontemporer keumatan.
Baca Juga: Roadshow FAI Umsida ke Kediri, Perkuat Ukhuwah Dunia Pesantren dan Kampus
Melalui PKM ini, FAI Umsida berharap dapat terus mencetak generasi akademisi yang tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga peka terhadap masalah sosial dan mampu menghadirkan solusi Islami yang berdampak luas. Tim pun optimis bahwa dengan dukungan penuh dari universitas dan masyarakat, mereka dapat melaju hingga PIMNAS dan membawa nama baik Umsida di kancah nasional.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi