Fai.umsida.ac.id – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar Yudisium ke-46 dengan suasana penuh makna pada Selasa (11/11/2025) di Auditorium KH Mas Mansyur Kampus 1 Umsida.
Baca Juga:Bank Bukopin Syariah Jalin Silaturahmi dan Kerja Sama Penguatan Magang Industri di FAI Umsida
Kegiatan ini mengusung nuansa tema Semangat Kepahlawanan dan Milad Muhammadiyah ke-113 sebagai Inspirasi Keberkahan dan Keunggulan, dihadiri oleh jajaran dekanat, dosen, serta mahasiswa calon wisudawan dari seluruh program studi di lingkungan FAI Umsida.
Dalam momentum yang bertepatan dengan semangat Hari Pahlawan, seluruh jajaran struktural FAI tampil unik dengan mengenakan baju ortom khas Muhammadiyah. Para peserta yudisium juga memegang bendera kecil Muhammadiyah yang dikibarkan secara serentak untuk menyemarakkan acara. Suasana penuh semangat dan kebersamaan ini menjadi simbol penghayatan nilai perjuangan, keislaman, dan ke-Muhammadiyahan di lingkungan kampus.
Nuansa Pahlawan dan Keislaman Warnai Acara
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Sang Surya. Kehadiran atribut bendera kecil Muhammadiyah di tangan para peserta menambah semarak ruangan, mencerminkan rasa syukur dan kebanggaan terhadap perjuangan panjang Persyarikatan Muhammadiyah yang kini telah memasuki usia ke-113 tahun.
Dalam sambutannya, Dekan FAI Umsida, Dr Ida Rindaningsih MPd, menyampaikan rasa haru dan bangga atas capaian mahasiswa yang akan segera diwisuda. “Yudisium kali ini tidak hanya menjadi penanda akhir perjalanan akademik, tetapi juga momentum untuk menanamkan semangat perjuangan para pahlawan dan nilai-nilai keislaman Muhammadiyah dalam setiap langkah kehidupan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa semangat pahlawan tidak boleh hanya dikenang sebagai sejarah, melainkan diwujudkan dalam tindakan nyata untuk kemajuan umat. “Sebagaimana para pahlawan berjuang dengan keberanian dan keikhlasan, maka lulusan FAI harus membawa semangat itu dalam dunia kerja, dakwah, dan pengabdian masyarakat,” tambahnya.
Cerminan Nilai Keberkahan dan Keunggulan
Selain prosesi pengukuhan peserta yudisium, acara juga diwarnai dengan penampilan persembahan dari mahasiswa serta pembacaan doa bersama. Momen ini menjadi ajang refleksi bagi para lulusan untuk mengenang perjalanan mereka selama menempuh studi di FAI Umsida.
Perwakilan peserta yudisium menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh dosen dan sivitas akademika yang telah membimbing dengan penuh kesabaran. “Kami bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga besar FAI Umsida. Semoga ilmu yang kami peroleh menjadi amal jariyah dan keberkahan bagi umat,” ungkap salah satu peserta.
Yudisium ke-46 FAI Umsida ini menjadi bukti bahwa tradisi akademik dapat dikemas dengan nilai-nilai ideologis dan kultural Muhammadiyah.
Dengan mengusung tema perjuangan dan keberkahan, acara ini tidak hanya melepas para calon wisudawan, tetapi juga menanamkan kembali semangat keunggulan dan pengabdian yang berlandaskan iman dan ilmu.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

























