Fai.umsida.ac.id-PLP 2 di SMKN 3 Buduran, Mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida ) kembali menunjukkan komitmennya dalam dunia pendidikan melalui Program Latihan Profesi (PLP) 2. Salah satu lokasi yang dipilih dalam program ini adalah SMKN 3 Buduran, sebuah sekolah negeri yang dikenal memiliki siswa kreatif dan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran.
Baca Juga:Aliansi Mahasiswa FAI Umsida Galang Dana untuk Korban Banjir Sidoarjo
Dalam pengalaman PLP 2 ini, mahasiswa FAI UMSIDA tidak hanya mengasah kemampuan mengajar secara langsung tetapi juga belajar memahami dinamika dunia pendidikan di sekolah negeri. Dengan pendekatan PAIKEM GEMBROT (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, dan Berbobot), mereka memperoleh pengalaman mengajar yang tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga praktik langsung di kelas.
Motivasi Memilih SMKN 3 Buduran: Dekat dan Penuh Kesempatan
Salah satu alasan utama mahasiswa FAI Umsida memilih SMKN 3 Buduran sebagai lokasi PLP 2 adalah background sekolah negeri dan lokasi yang strategis. Dekat dengan kampus Umsida, sekolah ini memberikan kemudahan dalam akses, sehingga mahasiswa dapat mengelola waktu lebih efektif antara kegiatan akademik dan praktik di lapangan.
Setibanya di SMKN 3 Buduran, mahasiswa disambut dengan hangat oleh para guru dan staf sekolah. Dukungan dari pihak sekolah sangat membantu mahasiswa dalam beradaptasi dan menerapkan metode pembelajaran yang telah mereka pelajari di kampus.
Namun, menjalani PLP 2 juga memberikan tantangan tersendiri, terutama dalam manajemen waktu. Dengan jadwal yang padat, mahasiswa harus bisa menyeimbangkan antara persiapan mengajar, observasi kelas, dan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan. Hal ini memberikan pelajaran berharga dalam mengelola waktu secara efektif, sebuah keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan.
Penerapan PAIKEM GEMBROT: Menghadirkan Pembelajaran yang Menyenangkan
Dalam praktik mengajar, mahasiswa FAI Umsida menerapkan metode PAIKEM GEMBROT, yang menekankan pendekatan aktif, kreatif, dan menyenangkan dalam pembelajaran. Pendekatan ini membuat siswa lebih antusias dalam menerima materi dan meningkatkan partisipasi mereka di kelas.
Melalui metode ini, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk mengasah keterampilan dalam menguasai kelas secara langsung. Tidak hanya mengandalkan teori, mereka juga belajar untuk menghadapi berbagai karakter siswa serta menemukan cara yang efektif dalam menyampaikan materi agar lebih mudah dipahami.
Salah satu kesan yang diperoleh dari PLP 2 ini adalah bahwa siswa SMKN 3 Buduran sangat kreatif. Dengan kreativitas yang tinggi, mereka mampu menyerap pelajaran dengan cara unik dan inovatif. Mahasiswa FAI Umsida juga belajar untuk lebih fleksibel dalam mengajar dan menyesuaikan metode pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan siswa.
Lebih dari sekadar mengajar, PLP 2 membuka wawasan mahasiswa tentang pentingnya memahami bahwa setiap pendidik memiliki gaya mengajar yang berbeda. “Dengan adanya PLP 2 ini, saya jadi memahami bahwa setiap orang memiliki cara tersendiri dalam mendidik. Tidak ada satu metode yang mutlak terbaik, semuanya bergantung pada konteks dan kebutuhan siswa,” ujar salah satu mahasiswa FAI Umsida.
Wadah Pembelajaran dan Refleksi Diri bagi Mahasiswa FAI Umsida
bagi mahasiswa untuk memahami dunia pendidikan secara lebih luas. Dengan berinteraksi langsung dengan siswa dan tenaga pendidik di SMKN 3 Buduran, mahasiswa belajar tentang tantangan nyata dalam dunia pendidikan dan bagaimana menghadapinya dengan profesionalisme.
Salah satu pelajaran berharga dari program ini adalah bahwa seorang pendidik harus bisa menjadi sosok yang dirindukan oleh siswa, bukan ditakuti. Salah satu mahasiswa FAI Umsida memberikan saran kepada calon pendidik lainnya:
“Jadilah pendidik yang dirindukan oleh murid, bukan yang ditakuti. Tegaslah dalam mendidik, tetapi tetap berikan rasa nyaman bagi siswa agar mereka bisa belajar dengan baik.”
Mahasiswa juga merasakan bahwa PLP 2 menjadi ajang pembentukan karakter mereka sebagai calon guru profesional. Dengan berbagai pengalaman yang didapatkan, mereka semakin yakin bahwa menjadi pendidik bukan hanya tentang menyampaikan materi, tetapi juga membentuk kepribadian siswa dan menginspirasi mereka untuk terus belajar.
“PLP 2 adalah penempah bagi saya di dunia pendidikan dan membuka wawasan saya tentang pendidikan. Dari sini saya belajar bahwa menjadi guru bukan sekadar pekerjaan, tetapi juga panggilan jiwa untuk membentuk generasi penerus yang lebih baik,” ujar salah satu peserta PLP 2 FAI Umsida .
Melalui Program Latihan Profesi (PLP) 2, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo terus berkomitmen dalam mencetak pendidik yang tidak hanya kompeten dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan empati dalam mengajar.
Pengalaman mahasiswa di SMKN 3 Buduran membuktikan bahwa praktik mengajar di lapangan merupakan bagian penting dari pendidikan calon guru. Dengan pendekatan PAIKEM GEMBROT, mahasiswa tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa.
Sebagai institusi pendidikan tinggi yang fokus pada pengembangan tenaga pendidik Islam, FAI Umsida akan terus mendukung inovasi dalam dunia pendidikan. Melalui program seperti PLP 2, mahasiswa diberikan kesempatan untuk menempa diri, memperluas wawasan, serta memahami realitas pendidikan secara langsung.
Baca Juga:Low Budget, High Impact! Alat Es Puter Manual KKN-P 7 Bikin UMKM Desa Makin Cuan
Bagi mahasiswa dan calon pendidik yang ingin mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia pendidikan, FAI Umsida adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan diri dan menjadi guru yang profesional, inspiratif, dan penuh dedikasi.
Tertarik Bergabung dengan FAI Umsida ?
Jika Anda ingin menjadi bagian dari generasi pendidik masa depan yang inovatif dan berkompeten, FAI Umsida membuka peluang bagi calon mahasiswa yang ingin berkarir di dunia pendidikan.
Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs resmi FAI Umsida atau melalui media sosial fakultas. Bergabunglah sekarang dan jadilah bagian dari perubahan dalam dunia pendidikan!
Penulis:AHW