Fai.umsida.ac.id – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 untuk mahasiswa angkatan 23 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
Baca Juga: FAI Umsida Jalin Kerja Sama dengan FAI Uhamka untuk Collaborative Teaching dan KKN Internasional
Kegiatan ini digelar di International Islamic Boarding School (IIBS) Ar Rohmah Hidayatullah, Batu Malang, pada Kamis (28/8/2025).
PLP 1 menjadi salah satu tahap penting dalam pembentukan calon guru profesional. Melalui kegiatan ini, mahasiswa FAI Umsida berkesempatan mengamati langsung kultur sekolah, tata kelola pembelajaran, hingga pembiasaan positif yang berlaku di lingkungan sekolah mitra.
Sambutan Wadek FAI Tekankan Observasi Serius
Pembukaan kegiatan berlangsung di Aula Ar Rohmah Putri dan dihadiri langsung oleh jajaran dosen pendamping FAI. Dalam sambutannya, Wakil Dekan FAI, Dr Anita Puji Astutik SPd, MPdi menekankan pentingnya mahasiswa menjadikan PLP 1 sebagai ajang belajar yang serius, bukan sekadar kunjungan.
“Kita datang bukan hanya untuk silaturahmi atau sekadar melihat betapa besar sekolah ini, tetapi yang lebih penting adalah apa yang bisa kita pelajari dari sini. Apakah besok kita bisa membangun sekolah seperti ini, atau setidaknya menjadi bagian dari sekolah besar dengan kompetensi yang mumpuni,” ujarnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa menjadi guru profesional tidak cukup hanya dengan ijazah, tetapi membutuhkan mental, komitmen, dan kompetensi yang diasah sejak dini. “Kunci dari PLP adalah bagaimana teman-teman bisa mengambil pengalaman, meresum hasil observasi, dan menjadikannya bekal untuk meningkatkan kualitas diri sebagai calon pendidik,” tambahnya.
Pesan tersebut menjadi motivasi kuat bagi mahasiswa untuk aktif melakukan observasi, bertanya kepada guru pamong, serta menggali informasi sebanyak mungkin tentang praktik pendidikan yang berjalan di Ar Rohmah.
Observasi Nyata PLP 1 di Lingkungan Ar Rohmah
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa PAI, PBA, dan PGMI FAI Umsida dibagi ke beberapa titik lokasi sesuai dengan arahan dosen pembimbing. Mereka melakukan pengamatan terhadap tata kelola sekolah, struktur organisasi, peraturan kedisiplinan, hingga interaksi guru dan siswa.
Observasi ini memberikan gambaran nyata bagaimana sebuah lembaga pendidikan berperan dalam membentuk karakter peserta didik. Mulai dari pembiasaan salam dan doa bersama, budaya literasi pagi, hingga tata tertib disiplin yang ketat, semua diamati oleh mahasiswa.
“Melalui PLP 1, kami bisa melihat secara langsung bagaimana kultur sekolah dibangun. Dari hal kecil seperti budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun) hingga program besar seperti kegiatan keagamaan bersama, semuanya menjadi pembelajaran penting,” ungkap salah satu mahasiswa peserta PLP.
Selain itu, mahasiswa juga mempelajari bagaimana metode pembelajaran diterapkan, penggunaan media belajar, serta strategi guru dalam menjaga suasana kelas tetap kondusif. Hal ini sejalan dengan tujuan PLP 1 untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman awal sebelum mereka benar-benar terjun mengajar.
Menutup dengan Penguatan Karakter dan Kebersamaan
Setelah menjalani observasi di sekolah, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan agenda kebersamaan berupa rafting di Kaliwatu, Malang. Aktivitas ini dirancang untuk melatih kerjasama, komunikasi, dan solidaritas antar mahasiswa, sekaligus menjadi sarana penyegaran setelah mengikuti sesi akademik.
Meski bersifat rekreatif, kegiatan ini tetap sarat makna. Mahasiswa belajar bekerja sama dalam tim, mengatur strategi di aliran sungai, hingga saling mendukung satu sama lain. Pengalaman ini diharapkan mampu memperkuat karakter kepemimpinan, keberanian, dan semangat kolaboratif yang sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan.
Dengan berakhirnya rangkaian PLP 1, mahasiswa FAI Umsida angkatan 23 kini memiliki bekal berharga untuk melangkah ke tahap berikutnya. Mereka tidak hanya mengenal teori pendidikan, tetapi juga memahami praktik nyata di lapangan.
Baca Juga: Mahasiswa Sebagai Kader Muhammadiyah Diminta Tidak Mudah Terprovokasi
Kegiatan ini membuktikan bahwa FAI Umsida terus berkomitmen mencetak calon guru yang berkompeten, berintegritas, dan berkarakter. Bagi calon mahasiswa baru, PLP 1 menjadi salah satu bukti nyata bahwa FAI Umsida memberikan pengalaman belajar yang komprehensif, menghubungkan teori dan praktik, serta menyiapkan lulusannya siap bersaing di dunia pendidikan.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi