Teguhkan Semangat Menjadi Guru yang Bermanfaat, Aisyah Aulia Dewi Jadi Wisudawan Terbaik 45 Prodi PGMI Umsida

Fai.umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali melahirkan lulusan terbaik dari Fakultas Agama Islam (FAI).

Baca Juga: Koordinator Ummi Sidoarjo Ajak Mahasiswa FAI Umsida Menjadi Pengajar Al-Qur’an yang Unggul dan Diterima Masyarakat Global

Aisyah Aulia Dewi, mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), berhasil meraih predikat wisudawan terbaik pada Wisuda ke-45 Umsida yang digelar pada Sabtu (26/7/2025).

Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) membanggakan dan masa studi hanya 3 tahun 4 bulan, Aisyah tidak hanya menyelesaikan pendidikannya dengan predikat cumlaude, tetapi juga mengukuhkan dirinya sebagai sosok inspiratif yang pantas dijadikan teladan bagi mahasiswa lainnya, khususnya calon guru pendidikan dasar Islam.

Bersyukur dan Siap Berkontribusi dalam Dunia Pendidikan

Dalam wawancara bersama tim redaksi FAI Umsida, Aisyah mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian sebagai wisudawan terbaik. “Saya merasa bersyukur atas pencapaian ini. Tentunya tanpa ilmu dan dorongan bapak ibu dosen dalam membimbing perkuliahan ini, saya tidak akan berkembang. Dengan pencapaian ini, saya akan terus meningkatkan diri dan memberikan konstribusi positif dalam dunia pendidikan,” tuturnya penuh semangat.

Motivasi terbesar Aisyah berasal dari kedua orangtuanya. Ia menyadari betapa besar perjuangan orangtuanya dalam mencari nafkah dan menaruh harapan padanya. “Saya selalu ingat dengan perjuangan orangtua dan menjadi harapan di keluarga. Karena itu, saya tidak ingin main-main dalam berkuliah,” tegasnya.

Strategi Belajar dan Peran PGMI dalam Membentuk Profesionalisme

Menjadi mahasiswa berprestasi bukanlah hal yang datang begitu saja. Aisyah mengungkapkan bahwa strategi belajarnya selama ini meliputi mencatat tugas-tugas secara rapi, mengerjakannya tepat waktu, serta aktif berdiskusi di kelas. Ia juga menekankan pentingnya tidak menunda pekerjaan agar tidak menjadi beban yang menumpuk. “Kalau kita menunda-nunda tugas, itu justru akan jadi beban dan membuat stres,” ujarnya.

Selain itu, pengalaman belajar di PGMI memberikan bekal penting bagi Aisyah dalam membentuk dirinya sebagai calon guru yang profesional. “Saya memperoleh banyak pengetahuan tentang kurikulum pendidikan, strategi pembelajaran yang inovatif, serta praktik mengajar yang efektif. Itu semua saya rasakan saat mengikuti program Kampus Mengajar angkatan 5,” jelasnya.

Dukungan Dosen dan Lingkungan FAI yang Hangat

Tidak hanya upaya pribadi, keberhasilan Aisyah juga tidak lepas dari dukungan lingkungan akademik yang membentuknya. Ia menilai dosen-dosen FAI sangat ramah, sabar, dan selalu membimbing mahasiswanya hingga sukses. Khususnya ia menyampaikan terima kasih kepada dosen pembimbingnya, Ibu Ruli Astuti. “Beliau bahkan menelpon saya subuh-subuh untuk memberi semangat menyelesaikan tugas akhir, dan selalu meluangkan waktu di malam hari untuk bimbingan,” kenangnya haru.

Teman-teman sekelasnya juga berperan besar dalam menciptakan lingkungan belajar yang saling mendukung. “Kami saling mengingatkan tugas dan berbagi informasi. Mereka juga menjadi kakak dan sahabat yang memberi nasihat saat saya berbuat salah,” tambahnya.

Di luar kelas, keterlibatannya dalam kegiatan organisasi di lingkungan FAI juga memperkaya pengalamannya. Meskipun hanya sebagai anggota, Aisyah selalu menyimak dan aktif mengikuti berbagai kegiatan.

Bangkit dari Kesulitan dan Menatap Masa Depan Sebagai Guru

Seperti mahasiswa lainnya, Aisyah juga pernah mengalami masa-masa kehilangan semangat dalam menjalani perkuliahan. Namun, ia berhasil bangkit dengan mengingat tujuan awalnya dan nasihat sang ayah. “Ayah saya selalu berpesan agar saya sabar dan tekun. Dengan itu, hasil yang baik akan datang,” ujarnya penuh keyakinan.

Kini, setelah resmi menyandang gelar sarjana, Aisyah telah memantapkan hati untuk berkontribusi dalam pendidikan dasar Islam. “Harapan saya ke depan adalah menjadi orang yang bermanfaat. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Dan saya ingin menjadi guru yang membawa manfaat itu,” pungkasnya.

Baca Juga: Rektor Umsida Kenalkan 7 Peran Tauhid dalam Kehidupan

Dengan semangat, dedikasi, dan pencapaiannya yang luar biasa, Aisyah Aulia Dewi telah menunjukkan bahwa mahasiswa PGMI Umsida mampu bersaing, menginspirasi, dan siap berperan nyata dalam mencerdaskan generasi bangsa melalui pendidikan dasar Islam.

Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

Berita Terkini

Rihlah
Rihlah Ikatan IMM Averroes Bangun Harmoni dan Kebersamaan Kader
October 5, 2025By
Perbankan
Perbankan Syariah Umsida Dukung Penguatan SDM Insani Melalui Roadshow Literasi Syariah
October 4, 2025By
Ma'had
Haflu Takharuj Ma’had Umar bin Khattab XXXVII Warnai Semangat Ilmu dan Dakwah
October 3, 2025By
Asisten
Seleksi Asisten Laboratorium FAI Umsida 2025 Digelar di Laboratorium Bahasa
October 2, 2025By
Syair
Syair Al-Qur’an Mahasiswa PAI Semarakkan Fortama FAI Umsida 2025
September 30, 2025By
Fortama
Fortama FAI Umsida 2025 Hadirkan Nuansa Nusantara dan Sambut 300 Maba
September 27, 2025By
workshop
Workshop Penyusunan RPS FAI Umsida Dorong Peningkatan Mutu Akademik
September 26, 2025By
IMM
Pelatihan Sidang PK IMM Averroes Perkuat Kompetensi Kader dalam Berorganisasi
September 24, 2025By

Prestasi

FAI
5 Mahasiswa FAI Umsida Lolos Program Student Exchange dengan Unisza Malaysia TA 2025/2026
October 6, 2025By
FAI
Dekan & Wakil Dekan FAI Umsida Raih Pengabdi Terbaik Hibah RisetMu TA 2024-2025
September 16, 2025By
Airlangga
Raih Medali Emas di 15th Airlangga Championship, Putri Hikmiyatil Latifah Bidik Karier Atlet PON Nasional
September 13, 2025By
MTQMN
Lima Mahasiswa FAI Umsida Lolos Seleksi Pra Nasional MTQMN XVIII 2025
September 11, 2025By
Zulfahmi
Kerja Keras Berbuah Manis Zulfahmi Raih Juara 1 Pencak Silat Tingkat Dewasa
September 7, 2025By
Putri
Ikhlas dan Disiplin Kunci Putri Hikmahyatil Latifah Meraih Juara 1 Pencak Silat untuk FAI Umsida
September 6, 2025By
Raih Juara Kanjuruhan Fighter Competition II 2025, Zain Ungkapkan “Ini Wadah untuk Mengasah Fisik, Mental, dan Teknik”
September 4, 2025By
Mahasiswa FAI Umsida Borong Prestasi Gemilang di Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 3, 2025By

Penelitian

Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By