Tak Gentar Cedera, Hikmah Sabet Emas di Unesa Pencak Silat Challenge III

Fai.umsida.ac.id – Mahasiswi Fakultas Agama Islam (FAI) Umsida dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 5, Putri Hikmiyatil Latifah yang akrab disapa Hikmah, berhasil meraih medali emas pada ajang UNESA Pencak Silat Challenge Competition III (UPSCC III) tingkat nasional yang digelar pada 18–21 Desember 2025 di GOR Internasional Unesa, Lidah Wetan, Surabaya.

Baca Juga: Debut di UPSCC III Unesa, Mahasiswa FAI Ini Langsung Sabet Emas

setelah melalui persaingan ketat atlet dari berbagai daerah dan perguruan pencak silat di Indonesia, berbekal persiapan fisik, teknik, dan mental yang dijalani secara konsisten sejak Oktober.

Hikmah (lahir di Lamongan, 13 April 2005) tidak hanya aktif berlatih di Tapak Suci, tetapi juga mengikuti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Capaian ini menjadi bukti bahwa prestasi non-akademik dapat tumbuh kuat ketika mahasiswa mampu menjaga disiplin latihan, mengelola waktu, dan memegang komitmen pada proses.

Persiapan Sejak Oktober Menjaga Konsistensi Latihan dan Pola Hidup

UPSCC III dikenal sebagai kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh PJKR FIKK Unesa dan menghadirkan peserta dari berbagai daerah, sehingga tingkat persaingannya tidak ringan. Karena itu, Hikmah menyiapkan diri secara serius sejak Oktober dengan latihan rutin yang menekankan penguatan fisik, pematangan teknik dasar, serta simulasi strategi pertandingan.

“Persiapan yang saya lakukan cukup matang, baik secara fisik, teknik, maupun mental. Saya fokus menjaga konsistensi latihan, memperbaiki kekurangan dari evaluasi sebelumnya, serta menjaga pola makan dan istirahat,” tutur Hikmah. Menurutnya, ketenangan dan rasa percaya diri menjadi bagian penting yang harus dilatih bersamaan dengan kemampuan teknis, sebab tekanan pertandingan sering kali muncul pada momen yang tidak terduga.

Selain menjaga ritme latihan, Hikmah juga menghadapi tantangan pembagian waktu antara akademik, organisasi, dan latihan. Ia menilai manajemen waktu sebagai kunci agar target prestasi tidak mengganggu tanggung jawab perkuliahan. “Tantangan terbesar adalah menjaga fokus dan mental saat bertanding, terutama ketika menghadapi lawan yang kuat. Membagi waktu antara akademik, organisasi, dan latihan juga menjadi tantangan tersendiri,” ujarnya.

Cedera di Semifinal Tetap Lanjut Final Hingga Target Emas Tercapai

Di arena pertandingan, Hikmah merasakan laga yang berjalan lancar namun penuh tekanan. Ada momen menegangkan yang bahkan berada di luar prediksi. Salah satu titik krusial terjadi pada babak semifinal ketika ia mengalami cedera pada bagian tangan dan harus mendapatkan penanganan dari tim medis.

“Pada babak semifinal sempat cedera di tangan dan ditangani tim medis. Sempat ragu untuk melanjutkan pada babak final,” kata Hikmah. Keraguan itu tidak dibiarkan berlarut. Dukungan official, motivasi dari tim, dan keyakinan dirinya menjadi faktor yang membuatnya tetap turun di babak puncak meski kondisi belum sepenuhnya pulih.

Ia menegaskan keputusan melanjutkan final bukan semata dorongan emosi, melainkan hasil dari evaluasi situasi, penguatan mental, dan keberanian mengambil risiko terukur. “Alhamdulillah akhirnya tetap melanjutkan babak final dengan kondisi tangan cedera dan mendapatkan hasil sesuai yang ditargetkan,” ucapnya.

Capaian medali emas ini sekaligus memperlihatkan bahwa daya tahan mental atlet tidak kalah penting dibanding kekuatan fisik. Bagi Hikmah, pertandingan bukan hanya soal teknik, tetapi juga kemampuan mengelola tekanan, membaca ritme laga, dan mempertahankan fokus ketika situasi berubah cepat.

Dukungan Lingkungan dan Rencana Event Internasional April 2026

Hikmah menyampaikan apresiasi atas dukungan yang ia terima dari berbagai pihak. Keluarga, teman, dan pelatih menjadi lingkar utama yang memberi semangat serta doa. Dari lingkungan kampus, ia merasa terbantu oleh dukungan moral, fasilitas, dan apresiasi terhadap mahasiswa yang berprestasi di bidang non-akademik.

“Alhamdulillah saya mendapatkan dukungan penuh dari keluarga, teman-teman, dan pelatih. Dari pihak Umsida, saya juga sangat terbantu dengan dukungan moral, fasilitas, serta apresiasi terhadap mahasiswa yang berprestasi,” ujarnya.

Setelah kemenangan ini, Hikmah menyiapkan target berikutnya: event internasional yang direncanakan berlangsung pada April 2026. Ia berharap dapat kembali membawa hasil terbaik dan mengharumkan nama kampus di level yang lebih tinggi.

Baca Juga: Panggung Miss Jawa Timur 2025 Antarkan Mahasiswi Umsida Raih 2nd Runner Up

Sebagai penutup, Hikmah menitipkan pesan untuk mahasiswa agar tidak membatasi diri pada satu jalur capaian saja. “Jangan pernah takut untuk mencoba dan mengembangkan potensi diri, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Tetap disiplin, konsisten, dan percaya pada proses,” tuturnya. Ia berharap semakin banyak mahasiswa Umsida berani mengambil panggung prestasi dan membawa nama kampus tampil kompetitif di berbagai bidang.

Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

Berita Terkini

Ustadz Farikh Marzuqi Ammar Tekankan Fiqh Dakwah Digital Pada Visiting Lecturer FAI Umsida 2025
December 29, 2025By
Debut di UPSCC III Unesa, Mahasiswa FAI Ini Langsung Sabet Emas
December 27, 2025By
Ma’had Umar bin Khattab Umsida Perkuat UAE Program sebagai Ruang Latih Bahasa Al Quran dan Percaya Diri Anak
December 26, 2025By
LKMM-TD HIMA Pesya 2025 Bangun Pemimpin Yang Tangguh, Kritis dan Responsif
December 25, 2025By
Memperingati Hari Bahasa Arab dengan Rihlah Mumti’ah 2025 di FAI Umsida
December 24, 2025By
Prof Zawawi bin Yusoff Tekankan Personaliti Pendakwah yang Teguh di Era Media
December 23, 2025By
Visiting Lecturer FAI Umsida 2025 Bahas Dakwah Islam Digital di Era Multikultural
December 22, 2025By
Masuk Bulan Rajab, Adakah Puasa Khusus untuk Bulan Ini
December 21, 2025By

Prestasi

Debut di UPSCC III Unesa, Mahasiswa FAI Ini Langsung Sabet Emas
December 27, 2025By
Abdurrasheed Almarruf, Mahasiswa PBA Umsida Raih Medali Perunggu Taekwondo pada Laga Perdana
December 17, 2025By
Angkat Isu Etika Islami, TIM PKM FAI Umsida Raih Juara 3 RSH-2 PIMTANAS PTMA 2025
December 15, 2025By
 2 Mahasiswa FAI Umsida Raih Gold Medal PMAP International Innovation Day 2025 di UniSZA
December 12, 2025By
SMARQ BOARD Inovasi Media Pembelajaran Bahasa Arab FAI Umsida Tampil di Pameran LLDIKTI 7
November 30, 2025By
Wakil Dekan FAI Umsida Mendapat Penghargaan Top 10 Finalis Kompetisi Inovasi Sidoarjo 2025 dengan Inovasi ATAP
November 26, 2025By
Pameran Inovasi Berdampak
4 Inovasi FAI Umsida Tampil di Pameran Inovasi LLDIKTI Wilayah VII
November 25, 2025By
Mahasiswa FAI Umsida Bacakan Ikrar Wisudawan pada Wisuda 46 Umsida Sesi 3
November 22, 2025By

Penelitian

Pameran Inovasi Berdampak
4 Inovasi FAI Umsida Tampil di Pameran Inovasi LLDIKTI Wilayah VII
November 25, 2025By
ghibah
Mahasiswa FAI Umsida Kembangkan Model Pengendalian Ghibah Syar’i untuk Bangun Budaya Etika Islami
October 16, 2025By
Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By