Fai.umsida.ac.id-Dapat beasiswa dari Ustad Adi Hidayat ketika kajian akbar, Mahasiswa semester 7 Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) akan melanjutkan studi S2 di Tripoli, Libya, pada jurusan Dakwah Islamiyah 19/10/24).
Baca Juga:Membangun Ukhuwah Bersama IMM FAI Umsida melalui Seminar SABAR Vol. 4
Muhammad Iqbal Wiyan Eka Putra seorang mahasiswa Prodi PBA Semester 7 serta Marbot Masji An-Nur Umsida tidak meyangka ketika dirinya terpilih maju oleh Ustad Adi Hidayat ketika beliau membuka sesi tanya jawab pada gelaran kajian akbar yang bertemakan “Revitalisasi Gerakan Kemasjidan“.
Mahasiswa asal kalimantan timur ini diajak Ustadz Adi Hidayat untuk test baca ayat Al-quran secara acak dan berakhir lancar, setelah itu Iqbal diwatari beasiswa S2 di Tripoli Libiya, Tanpa pikir panjang Iqbal langsung meng iya kan tawaran Ustadz Adi Hidayat untuk melanjutkan tudi S2 di jurusan Dakwah Islamiyah Tripoli.
Rasa Bangga Rektor Umsida
Rektor Umsida menyatakan kebanggaannya atas prestasi dan dedikasi Iqbal yang telah terpilih sebagai penerima beasiswa ini. “Kami sangat bangga dengan Iqbal. Dia adalah contoh mahasiswa berprestasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berperan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat,” ujar Dr Hidayatullah. Dengan beasiswa ini, diharapkan Iqbal dapat lebih mengembangkan potensi dan ilmunya di bidang dakwah, yang nantinya akan bermanfaat bagi pengembangan dakwah Islam di Indonesia.
Beasiswa S2 ini menjadi momen spesial bagi Iqbal dan juga bagi Umsida, karena mahasiswa yang telah berkontribusi di lingkungan kampus mendapat kesempatan emas untuk belajar di luar negeri. Dukungan dari Ustadz Adi Hidayat ini sejalan dengan misi Umsida dalam mencetak lulusan yang unggul di bidang agama dan sosial.
Motivasi dan Rasa Syukur Iqbal Wi’an
Iqbal menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang tak terduga ini. Dalam kesempatan wawancara, ia mengatakan, “Alhamdulillah, saya merasa sangat bersyukur dan terhormat bisa mendapat kesempatan beasiswa ini. Terima kasih kepada Ustadz Adi Hidayat dan pihak Umsida atas dukungannya. Ini adalah amanah besar bagi saya.”
Sebagai mahasiswa yang menggeluti bidang Pendidikan Bahasa Arab, Iqbal bertekad untuk memanfaatkan kesempatan beasiswa ini sebaik mungkin. “Saya berharap bisa mendapatkan ilmu yang lebih mendalam tentang dakwah Islam selama studi di Tripoli, dan nantinya bisa berbagi dengan masyarakat di Indonesia,” lanjutnya. Menurut Iqbal, kesempatan ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras dan kontribusi yang ia lakukan, terutama sebagai marbot Masjid An-Nur yang selalu berdedikasi dalam menjaga kebersihan dan ketenangan di masjid.
Beasiswa ini tidak hanya menjadi penghargaan atas dedikasi akademik Iqbal, tetapi juga motivasi bagi dirinya untuk terus memperdalam ilmu agama. Sebagai bagian dari masyarakat kampus FAI Umsida, Iqbal merasa memiliki tanggung jawab moral untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat. “Semoga saya bisa membawa ilmu yang bermanfaat untuk dakwah di Indonesia,” tambahnya.
Harapan dan Dampak Beasiswa Ustad Adi Hidayat
Rektor Umsida menyampaikan harapannya agar Iqbal dapat memanfaatkan pengalaman studinya di Tripoli dengan baik dan menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya. “Semoga Iqbal bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa Umsida lainnya untuk terus belajar dan berprestasi,” ungkapnya. Rektor juga menegaskan bahwa Umsida berkomitmen untuk mendukung mahasiswa yang memiliki tekad dan kontribusi nyata dalam pendidikan agama dan masyarakat.
Pemberian beasiswa ini menunjukkan peran penting Ustadz Adi Hidayat dalam mendukung generasi muda untuk mengembangkan ilmu agama dan dakwah. Dengan pendidikan S2 di Libya, FAI Umsida berharap Iqbal dapat menjadi lulusan yang memiliki wawasan luas dan pemahaman mendalam tentang Islam yang bisa ia amalkan di Tanah Air. Beasiswa ini tidak hanya meringankan biaya pendidikan, tetapi juga memberi kesempatan bagi Iqbal untuk belajar dari perspektif dakwah yang lebih luas.
FAI Umsida sangat menghargai dukungan dari Ustadz Adi Hidayat dan berkomitmen untuk terus menjalin sinergi dengan tokoh-tokoh agama dan masyarakat. Dukungan ini diharapkan bisa mencetak generasi unggul di bidang agama yang nantinya akan menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat. Iqbal Wi’an menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dan pengabdian bisa berjalan seiring, menciptakan pribadi yang tak hanya berilmu, tapi juga berperan bagi kemajuan dakwah dan masyarakat.
Baca Juga:Palestinian Student Joins Umsida’s 44th FAI Judicium, Gives This Great Expectation
Dengan adanya beasiswa ini, FAI Umsida berharap mahasiswa lain terinspirasi untuk berprestasi dan turut berkontribusi, mengikuti jejak Iqbal sebagai sosok pemuda yang membawa nilai-nilai Islam dan mengemban amanah dakwah dengan dedikasi tinggi.
Penulis:AHW