Fai.umsida.ac.id-Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) kembali melaksanakan program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 yang berlangsung di 11 institusi pendidikan, termasuk SMA Muhammadiyah 3 Tulangan (Smamuga). Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa PAI dan PBA, membekali mereka dengan keterampilan mengajar dan manajemen pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini.
Baca Juga:Roadshow FAI Umsida di SMKN 2 Bagor Nganjuk: Membuka Jalan Masa Depan Yang Cerah
PLP 2 di Smamuga dan Penyebaran ke Sekolah Lain
PLP 2 tahun ini melibatkan mahasiswa 2 program studi di FAI Umsida, yakni PAI dan PBA yang tersebar di 11 instansi pendidikan di Sidoarjo. Salah satu lokasi unggulan penempatan adalah Smamuga, yang dikenal sebagai sekolah berbasis nilai-nilai Muhammadiyah dengan komitmen terhadap pembentukan karakter siswa.
Dekan FAI Umsida, Dr Imam Fauji Lc MPd., menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk menjembatani teori yang dipelajari di kampus dengan praktik nyata di lapangan. “Melalui PLP 2, kami berharap mahasiswa dapat memahami dinamika pendidikan secara langsung dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pendidik profesional,” jelasnya.
Di Smamuga perencanaan kurikulum, dan kegiatan ekstrakurikuler. Penempatan mahasiswa di sekolah-sekolah lain, mulai dari SD hingga SMA di Sidoarjo, juga dilakukan untuk memberikan pengalaman yang beragam dalam dunia pendidikan.
Aktivitas Mahasiswa dan Tantangan di Lapangan
Selama pelaksanaan PLP 2, mahasiswa FAI Umsida di Smamuga mengikuti berbagai kegiatan, seperti observasi kelas, praktik mengajar, pengelolaan administrasi pembelajaran, serta partisipasi dalam program sekolah. Mereka juga diberi kesempatan untuk berinovasi, seperti mengimplementasikan metode pembelajaran berbasis teknologi dan media interaktif.
Salah satu mahasiswa PLP 2, Naufal berbagi pengalamannya, “Di Smamuga, kami belajar bagaimana menghadapi siswa dengan berbagai karakteristik. Tantangan seperti manajemen kelas dan adaptasi dengan budaya sekolah menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami.”
Guru pembimbing di Smamuga memainkan peran penting dalam mendampingi mahasiswa. Mereka memberikan arahan, masukan, dan evaluasi terhadap kinerja mahasiswa, terutama dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di kelas. “kami tidak hanya dibimbing dalam teknis mengajar, tetapi juga dalam membangun kepercayaan diri mereka sebagai pendidik,” tambah Naufal.
Dampak Positif dan Harapan dari SMAMUGA
Kehadiran mahasiswa PLP 2 di Smamuga memberikan dampak positif, baik bagi mahasiswa maupun lingkungan sekolah. Para siswa menyambut antusias kehadiran guru muda ini karena mereka membawa metode pembelajaran yang segar dan menarik. Guru-guru di Smamuga juga merasa terbantu dengan kontribusi mahasiswa dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Kepala Sekolah Smamuga,Ibu Hartatik SPd, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. “Kami merasa terbantu dengan kehadiran mahasiswa FAI Umsida yang penuh semangat. Mereka tidak hanya menjadi inspirasi bagi siswa kami, tetapi juga membawa energi baru dalam kegiatan pembelajaran,” ungkapnya.
Dari sisi mahasiswa, PLP 2 memberikan pengalaman langsung dalam mengelola kelas, memahami dinamika pendidikan, dan meningkatkan kemampuan komunikasi serta adaptasi. Program ini juga membantu mahasiswa untuk memahami pentingnya inovasi dalam pembelajaran, seperti penggunaan game-based learning dan media digital.
“Dengan program ini, kami belajar banyak tentang bagaimana menjadi pendidik yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan kepribadian yang baik,” ujar salah satu mahasiswa.
Baca Juga:Revolutionizing Education: Mahasiswa KKN-P 24 Umsida Bawa Semangat Baru ke Desa Gendro
PLP 2 di Smamuga menjadi salah satu bukti komitmen FAI Umsida dalam mencetak generasi pendidik yang profesional dan berintegritas. Melalui pengalaman langsung di berbagai institusi pendidikan, mahasiswa dibekali dengan keterampilan yang relevan dengan tantangan dunia pendidikan modern.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara FAI Umsida dan sekolah mitra, tetapi juga membangun jejaring yang lebih luas untuk pengembangan pendidikan berbasis Islam. Dengan program seperti PLP 2, FAI Umsida terus menunjukkan dedikasinya dalam mencetak pendidik yang mampu membawa perubahan positif di dunia pendidikan.
Penulis:AHW