Fai.umsida.ac.id-raih juara lagi, Dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Anang Ma’rup dan Iqbal Wi’an, berhasil meraih Juara 3 Nasional Musabaqah Fahmil Qur’an dalam ajang Hamasah (Harakah Musabaqah Al-Lughah Al-‘Arabiyyah) 2024 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi FAI Umsida, tetapi juga menunjukkan kualitas pendidikan berbasis Islami yang unggul, (2-5/12/24).
Baca Juga:Mahasiswa PBA Umsida Raih Juara Video Kreatif Bahasa Arab di DLA Fair 2024
Tidak Berpuas Diri Dengan Prestasi
Kesempatan mengikuti lomba nasional ini bermula dari informasi yang diberikan oleh pihak Program Studi PBA Umsida. Anang Ma’rup dan Iqbal Wi’an merasa tertarik karena belum puas dengan juara kemarin di Jambi sekaligus mengasah kemampuan mereka di bidang Musabaqah Fahmil Qur’an. Dengan penuh antusiasme, mereka mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi yang dihadiri oleh peserta-peserta terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
“Kami sangat bersyukur mendapatkan kesempatan ini. Dukungan dari prodi dan teman-teman sangat membantu kami untuk terus percaya diri hingga mampu mencapai tahap final,” ujar Anang Ma’rup.
Persiapan yang dilakukan melibatkan pembelajaran mendalam dari materi kompetisi tahun sebelumnya. Anang lebih fokus pada hafalan ayat-ayat Al-Qur’an dan pemahaman asbabun nuzul, sedangkan Iqbal memperkuat pemahaman materi umum dan strategi menjawab soal cepat tepat. Persiapan intensif ini menjadi modal utama dalam menghadapi persaingan yang ketat.
Tantangan dan Momen Berharga
Perjalanan menuju podium juara tidaklah mudah. Tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah mengontrol ego dan menjaga konsistensi selama perlombaan. “Kadang ego muncul, merasa sudah cukup memahami materi, padahal masih banyak hal yang harus dipelajari. Itu menjadi hambatan besar yang harus kami lawan,” ungkap Iqbal.
Meskipun menghadapi tekanan berat, momen berharga terjadi ketika mereka berhasil masuk ke babak final. Yang lebih luar biasa, mereka adalah satu-satunya tim non-tuan rumah yang masuk final di antara tiga tim lainnya dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tidak hanya itu, Anang dan Iqbal mampu mengalahkan salah satu tim tuan rumah dan mengamankan posisi Juara 3 Nasional.
“Rasanya sangat membanggakan, menjadi finalis di antara tuan rumah yang mendominasi. Ini adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan dan memberikan motivasi besar untuk terus belajar dan berkompetisi,” kata Anang.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi prestasi pribadi bagi Anang dan Iqbal, tetapi juga membawa nama baik Umsida, khususnya Program Studi PBA, sebagai institusi yang mampu melahirkan mahasiswa berprestasi di tingkat nasional.
FAI Umsida: Mencetak Generasi Islami yang Unggul
Prestasi yang diraih oleh Anang Ma’rup dan Iqbal Wi’an menjadi bukti nyata bahwa FAI Umsida, melalui Program Studi PBA, adalah tempat yang ideal untuk mahasiswa yang ingin mengembangkan potensi mereka di bidang keislaman dan pendidikan. Kurikulum yang dirancang berbasis nilai-nilai Islam, ditambah dengan dukungan dosen berkompeten, menjadikan FAI Umsida sebagai pilihan tepat untuk mencetak generasi muda yang unggul dan kompetitif.
“Di FAI Umsida, kami tidak hanya diajarkan tentang teori, tetapi juga diberikan banyak kesempatan untuk berkontribusi dan mengasah kemampuan di dunia nyata. Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Umsida mampu bersaing di tingkat nasional,” ungkap Iqbal.
Dekan FAI Umsida juga memberikan apresiasi terhadap pencapaian luar biasa ini. “Prestasi mahasiswa PBA di ajang Hamasah 2024 menunjukkan bahwa FAI Umsida adalah rumah bagi talenta-talenta Islami yang kompeten. Kami bangga dengan pencapaian ini dan akan terus mendukung mahasiswa untuk meraih prestasi yang lebih tinggi,” ujarnya.
FAI Umsida terus berkomitmen untuk menyediakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan akademik dan non-akademik mahasiswa. Melalui program studi unggulan seperti PBA, Umsida memastikan bahwa setiap mahasiswa mendapatkan bekal yang kuat untuk menghadapi tantangan global tanpa meninggalkan identitas keislaman mereka.
Baca Juga:Dua Srikandi FAI Umsida Ini Berhasil Raih Juara di Kejurda Tapak Suci Jember
Keberhasilan Anang Ma’rup dan Iqbal Wi’an di ajang nasional Hamasah 2024 adalah cerminan kualitas pendidikan di FAI Umsida. Dengan dukungan penuh dari prodi, mahasiswa memiliki peluang besar untuk berkembang dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Bersama FAI Umsida, mari wujudkan generasi Islami yang berprestasi dan siap menghadapi tantangan global!”
Penulis:AHW