Program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) siap dukung mahasiswa berprestasi dan lulus dengan cepat.
PAI Umsida
Hal ini disampaikan oleh kaprodi PAI Dr Anita Puji Astutik SAg MPd I dalam podcast Umsida Menyapa bersama alumni berprestasi Najmy hanifah SPd.
Dr Anita mengungkapkan bahwa prodi PAI Umsida ini miliki segudang keunggulan salah satunya telah terakreditasi Unggul oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik)
“Kami prodi PAI Umsida mendukung banyak program bagi mahasiswa untuk lulus dengan cepat,” ujarnya.
“Jika di Universitas lain belum di implementasikan pengganti skripsi, Rektor Umsida telah sejak lama membuat SK beberapa program yang dapat ditempuh mahasiswa untuk menggantikan skripsi, salah satunya sudah diterapkan oleh mbak Najmy,” lanjutnya.
Najmy telah berhasil lulus dengan hanya menempuh kuliah selama 7 semester.
“Selama saya berkuliah, saya mendapatkan banyak benefit dari PAI Umsida selain bisa menempuh hanya dengan 3,5 tahun, saya juga lulus melalui jalur artikel ilmiah sebagai pengganti skripsi yang tadinya mungkin harus ratusan halaman, saya hanya menulis 12 halaman kemudian saya publish di sinta 4 terbit LoA nya dan saya bisa langsung lulus,” ungkapnya.
Dr Anita menjelaskan bukan hanya lulus melalui jalur artikel ilmiah yang publish di jurnal, ada juga lulus melalui jalur prestasi.
“Ada juga mahasiswa yang berhasil lulus dengan mengumpulkan sertifikat prestasi di tingkat nasional hingga internasional yang bidangnya sesuai dengan mata kuliah yang ada di prodi kami, maka itu bisa diakui sebagai pengganti skripsi,” jelasnya.
Bukan hanya itu, masih banyak lagi program pengganti skripsi yang di tawarkan Umsida bagi seluruh mahasiswanya.
Jika ingin kuliah lebih singkat lagi, lanjutnya ada program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). “Program ini di khususkan bagi calon mahasiswa yang sudah bekerja dan ingin menimba ilmu di PAI. Sehingga pengalaman kerjanya bisa di konversikan ke dalam mata kuliah, semakin banyak yang bisa dikonversi maka semakin singkat masa kuliah yang diperlukan, bisa hanya 1 tahun,” terangnya.
Selain berhasil lulus dengan 7 semester, Najmy juga merasakan dukungan yang luar biasa dari kampus selama Ia berkuliah dan berusaha meraih prestasi.
“Dalam meraih prestasi, saya merasa banyak dukungan dari Prodi hingga Universitas bukan hanya dukungan secara verbal tapi juga difasilitasi oleh kampus berupa dana selama perlombaan hingga imbal prestasi jika kita mendapatkan juara,” Jelasnya.
“Selanjutnya, prestasi itu nantinya akan diakumulasikan di saat wisuda. Jika terpilih menjadi wisudawan terbaik maupun berprestasi juga akan mendapatkan piagam penghargaan sekaligus uang saku prestasi dari kampus,” sambungnya.
Tidak hanya benefit meraih kelulusan dengan cepat, PAI Umsida juga telah bekerjasama dengan banyak sekali institusi baik dalam negeri maupun luar negeri.
Dr Anita mengaku telah membuat kerjasama dengan berbagai negara, salah satunya Universitas Zainal Abidin Malaysia. Kerjasama ini ditujukan untuk memberikan mahasiswa fasilitas pertukaran pelajar hingga magang di luar negeri.
“Meski dengan background pendidikan, lulusan kami bukan hanya melahirkan output seorang pengajar tapi juga tersebar di berbagai bidang, ada sebagai peneliti, edupreneur hingga memiliki rumah tahfidz pribadi,” Tukasnya.
cc Rani Syahda / umsida.ac.id